Din Syamsudin : Sikapi Hasil Pilpres Dengan Tidak Berlebihan

Masyarakat telah berhasil menjaga tahapan demokrasi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Hal itu terlihat dengan kedamaian dan kelancaran proses pemungutan suara sampai penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Sikapi penetapan hasil pilpres sesuai ajaran agama. Kemudian khususnya untuk umat Islam tidak berlebihan menyikapi kekecewaan dan kebahagiaan atas hasil pilpres. Karena Islam tidak merestui luapan anarkisme dari kekecewaan dan hura-hura dari pihak yang menang,” jelas Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsudin pada jumpa pers di Gedung PP Muhammadiyah di Jakarta, Selasa (22/7/2014).

Pada kesempatan tersebut, Din Syamsudin didampingi oleh Ketua PP Muhammadiyah Malik Fajar, dan Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mukti.

Ia mengatakan, PP Muhammadiyah mengucapkan syukur karena kedamaian dan lancar. Walau sempat terjadi pernyataan menarik diri dari pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, tetapi tidak sampai mengganggu tujuan dan harapan pilpres.

“Sesuai konstitusi, pilpres berjalan lancar. Kemudian sikap dasar PP Muhammadiyah mengharapkan semua pihak taat konstitusi dengan menerima putusan KPU,” tambah Din.

Karena jika dikaitkan juga pada nilai religius, imbuhnya, Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) merupakan pemimpin terpilih dari Tuhan Yang Maha Esa. “Pasangan terpilih itu merupakan pilihan Tuhan, bila dilihat dari sisi religi,” ujarnya. (HNR)