Tepat 100 tahun ‘AISYIYAH Menghelat Tanwir ‘AISYIYAH di Surakarta

Tepat memasuki usia 100
tahun, ’Aisyiyah kembali menghelat sidang evaluasi amanat keputusan
Tanwir I yang dilaksanakan Oktober 2013 lalu di Yogyakarta dalam sidang
Tanwir II.

Tanwir II ini akan dihelat di STIKES ’Aisyiyah Surakarta dari
tanggal 6 – 8 Juni 2014 mendatang. Dengan mengangkat tema “Penguatan
Gerakan Dakwah Pemberdayaan Untuk Pencerahan Masyarakat”, ’Aisyiyah
memfokuskan sidang Tanwir II untuk membuat strategi percepatan
pelaksanaan program di berbagai wilayah dan majelis sesuai keputusan
Muktamar ke-46.

Semangat yang dibawa dalam Tanwir II ini tetap
pada gerakan praksis sosial al-Ma’un yang diintegrasikan dalam berbagai
program kerja. Praksis sosial al-Ma’un di sini adalah dengan memberikan
pelayanan kepada kaum dlu’afâ’ mustadlafîn. Yaitu kelompok masyarakat
yang lemah dan terpinggirkan khususnya para perempuan dan anak-anak,
agar mereka dapat dilepaskan dari lilitan kemiskinan, kebodohan, dan
ketertinggalan menuju kehidupan yang baik (hayâtan thayyibah) serta
bahagia di dunia dan akherat.

Selain melanjutkan amanat keputusan Tanwir
I, Tanwir II fokus pada evaluasi hambatan dan menentukan strategi untuk
percepatan pelaksanaan program sebelum Muktamar ke-47 yang akan dihelat
bersamaan dengan Muhammadiyah di Makassar 2015 mendatang.

Sidang
Tanwir II ini dibuka di Batari (06/06) oleh Pimpinan Pusat
’Aisyiyah, Noordjannah Djohantini dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Din
Syamsudin.(aisyiyah.or.id)