Menteri Agama : Tak Ada Siaran Langsung Untuk Sidang Isbat

Kementerian Agama
(Kemenag) tidak lagi menyiarkan secara langsung jalannya sidang isbat
(penetapan) pada awal Ramadhan 1435 H/2014 M, termasuk pula sidang isbat
awal Syawal seperti tahun-tahun sebelumnya.

Siaran langsung hanya untuk hasil sidangnya saja. Jadi, proses
jalannya sidang tak dapat dilakukan secara langsung lagi seperti tahun
lalu, sebut siaran pers Kemenag di Jakarta, Senin.
Sebelumnya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menginformasikan
bahwa kementerian tersebut siap menggelar sidang isbat. Hanya
kemungkinan proses jalannya sidang tahun ini tidak akan disiarkan
langsung oleh stasiun televisi.
“Saya kira tidak perlu disiarkan langsung proses jalannya sidang.
Cukup hasilnya saja yang disiarkan langsung,” katanya. 
Sidang isbat sebagai penetapan awal Ramadhan dan awal Syawal
selalu mengundang seluruh organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam.
Selama sidang berlangsung, antarpengurus ormas Islam mengeluarkan
argumentasi dalam forum. Kadang dalam forum tersebut terjadi perdebatan
keras untuk menguatkan argumentasinya masing-masing.
Terkait dengan itu Lukman mengatakan, jalannya debat tidak perlu
disiarkan langsung. “Tidak perlu disiarkan langsung. Malah lama. Kalau
disiarkan langsung nanti malah ada yang merasa bisa masuk televisi, jadi
nanya saja walaupun pertanyaannya tidak bermutu,” ujar dia.
Ia pun meminta semua pihak untuk menghormati hasil sidang isbat
nanti. Namun tidak juga dipaksakan. “Indonesia bukan negara agama
seperti Arab Saudi. Jadi Pemerintah tidak bisa memaksakan kehendaknya.
Berbeda itu wajar,” katanya lagi. (antara/SP)