Kaderisasi Lewat Outbound Menarik Minat AMM Ranting Tanjung

Sebelum berangkat
Dalam suatu organisasi yang namanya kaderisasi adalah hal wajib yang harus dipikirkan pengurusnya. Mengapa demikian ? untuk estasfet kepemimpinan tentunya. Rasulullah SAW pun meng-kader sahabat-sabahat agar menjadi pejuang Islam yang tangguh. Setelah wafatnya Rasulullah SAW, sahabat-sahabatnya-lah yang meneruskan tampuk pimpinan umat Islam. Jadi, dengan kaderisasi Nabi kita bisa menikmati nikmat Islam sampai saat ini. Begitupun juga di organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah, di umur yang telah lebih 1 Abad tampaknya godaan ideologi dari luar semakin menggoyahkan para kadernya. Hanya kader yang tangguh yang masih mau berjuang di Muhammadiyah untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. 
Angkatan Muda Muhammadiyah Ranting Tanjung, Cabang Blimbing, Daerah Sukoharjo, Ahad(18/5) kemarin mengadakan “outbound ukhuwah” dalam rangka mempererat ukhuwah antar anggota “Pemuda Muhammadiyah” dan “Nasyiatul Aisyiyah. Kegiatan ini juga dijadikan sebagai ajang kaderisasi, pesertanya rata-rata SMP dan SMA. Hal ini indikasi yang bagus untuk menancapkan ideologi Al Islam dan Ke-Muhammadiyahan. Karena anak SMP dan SMA masih dalam kondisi labil-labil nya, dalam kondisi mencari jati diri. Jadi sebelum dikotori oleh pikiran buruk dari luar harus dibentengi terlebih dahulu. 
Panitia dan peserta berkumpul di Masjid Al Hidayah Tanjung pukul 06.30 WIB dan berangkat menuju Sekipan, Outbound area di Kalisoro,Karanganyar, letaknya dekat Tawangmangu. Total peserta dan panitia sekitar 45 orang. Hal ini tentu membanggakan dalam segi kuantitas. Sebelum berangkat ada sambutan dan  doa
bersama yang dipimping Ketua Ranting Muhammadiyah Tanjung, Bpk.Amin
Maryono,S.PdI. Perjalanan ke lokasi memakan waktu sekitar 1,5 jam
menggunakan bus.
Spanduk AMM Tanjung

Peserta & trainer foto bareng setelah oubound
Personel PCPM Blimbing (pakai rompi)
Kegiatan outbound dimulai jam 09.00 dan berakhir jam 12.00 WIB. Tim Trainer ada 5 orang dari LKG TPA (Lembaga Koordinasi Taman Pendidikan Al-Qur’an) Solo Raya . Game dalam acara ini meliputi : adu konsentrasi, jembatan manusia, dan ditutup Tracking susur sungai.
Kegiatan ini juga dihadiri Angkatan Muda Muhammadiyah Cabang Blimbing, dari PCPM, PCNA dan HW Kwarcab Blimbing, sekitar 9 orang untuk memantau dan memotivasi peserta. Setelah Ishoma selesai dilakukan penutupan outbound oleh trainer dan diambil alih oleh AMM Cabang Blimbing. Dalam kesempatan ini diisi motivasi dari Cabang, selaku motivator adalah Ust.Harjanto selaku Ketua Hizbul Wathan Kwarcab Blimbing. Belau menyampaikan bahwa dalam berdakwah dibutuhkan wadah/organisasi. Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, organisasi Islam yang berbeda dengan dengan gerakan lainnya. Muhammadiyah adalah gerakan pemurnian aqidah, kembali pada Al Qur’an dan As Sunnah, Muhammadiyah adalah gerakan sosial dan pendidikan, Muhammadiyah adalah gerakan Tajdid pembaharuan. Begitu banyak amal usaha milik Muhammadiyah, dari sekolah, pondok pesantren, panti asuhan, universitas, rumah sakit. Kalau bukan angkatan muda Muhammadiyah siapa yang akan mengurusi/mewarisi amal usaha tersebut. AMM Tanjung diharapkan bisa meneruskan perjuangan Islam lewat Muhammadiyah sebagai sarana untuk mendapat Ridho Allah. [kiriman AMM Tanjung]