Jokowi Paparkan Visi Misi di Tanwir Muhammadiyah

Calon presiden Joko Widodo berbicara soal visi misinya di depan
sidang Tanwir Muhammadiyah di Samarinda, Kalimantan Timur. Ratusan
peserta sidang yang hadir mendengarkan pemaparan Jokowi.

“Ke
depan, kami ingin agar pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan,”
ujar Jokowi di Hotel Mesra Samarinda, Jl Pahlawan No 1, Kalimantan
Timur, Sabtu (24/5/2014).

Jokowi juga menekankan pentingnya
pembentukan karakter bangsa. Pembangunan tidak bakal berjalan sempurna
jika karakter bangsa dan revolusi mental luput dari perbaikan.

“Saya kira hal seperti ini yang harus diberi porsi lebih,” lanjut Jokowi dengan penuh keyakinan.

Menurut
Jokowi, sektor pertanian akan digenjot dengan infrastruktur yang baik.
Jokowi juga akan mencari solusi agar ongkos distribusi bisa ditekan
serendah mungkin. Akhirnya harga sebuah barang antar daerah tidak akan
memiliki perbedaan yang sangat mencolok.

“Semen di Jawa harganya
Rp 50.000, tapi di Irian bisa sampai Rp 500.000 sampai Rp 1,5 juta. Ini
kenapa? Makanya kita perlu tol laut. Tol laut adalah tol dalam laut
sehingga manajemen distribusi logistik kita lebih murah,” papar Jokowi
yang disambut tepuk tangan meriah hadirin.


Jokowi membantah jika disebut anti Islam. Jokowi malah berencana
membangun masjid yang lebih besar dari Masjid Istiqlal di daerah Jakarta
Barat.

Saat menjadi wali kota di Solo, Jokowi juga mengumbar
sejumlah programnya yang selaras dengan komitmen besar Muhammadiyah. Di
kota itu juga, berbagai gedung milik Muhammadiyah juga mudah ditemui.

“Yang
saya tahu, di Solo itu ada RS PKU punya Muhammadiyah yang besar dan
Universitas Muhammadiyah Surakarta itu juga besar. Islam memang bekerja,
bukan wacana menurut saya,” tandasnya. (detik/SP)