Suku Tengger Berbondong-bondong Masuk Islam

Banyaknya jumlah pemeluk Islam dari suku Tengger di Desa Argosari
Kecamatan Senduro Lumajang selama ini tidak diimbangi dengan jumlah
masjid sebagai sarana ibadah utama.
 
Bahkan selama ini, di Dusun Pusung Duwur,  Argosari hanya ada satu
bangunan berukuran 3 x 5 meter yang berfungsi sebagai tempat shalat,
itupun sangat jauh dari layak.
Di dusun ini tercatat ada 122 kepala keluarga (KK), di mana 26 di antaranya telah memeluk agama Islam.
Atas prakarsa Baitul Maal Hidayatullah (BMH) pendanaan oleh salah
satu donatur yang peduli atas kondisi ini maka berdirilah Masjid
Baiturrohmah.
Masjid berukuran 12×12 meter ini mulai dibangun  pada bulan April
2013 lalu dan insyaAllah selesai tepat di pekan kedua bulan Mei 2014.
Masjid yang diperkirakan bisa menampung sekitar 100 jamaah ini diharapkan menjadi sentra ibadah umat Islam desa Argosari.
Masjid Baiturrahmah adalah masjid kedua setelah masjid yang dibangun
BMH di dusun Puncak tahun 2010 silam, yang termasuk masjid tertinggi di
Pulau Jawa karena terletak di ketinggian 2900 meter  di atas permukaan
laut.
InsyaAllah, Ahad pagi (27/04/2014) Masjid Baiturrahmah akan
diresmikan langsung oleh Bupati Lumajang Dr. H Sjahrazad Masdar, MA,
sekaligus memimpin acara peletakan batu pertama pembangunan Pesantren
Agro Dakwah Mualaf Tengger.
Acara ini  akan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi seluruh warga
Muslim yang rata-rata baru memeluk Islam di desa ini. Kehadiran orang
nomor satu di Lumajang ini diharapkan juga akan memberikan perhatian
lebih bagi desa ini nantinya.
Bersamaan dengan acara peresmian masjid ini akan dihelat juga
Silahturrahim Da’i Hidayatullah yang dihadiri lebih dari 100 Orang da’i
se Jawa Timur untuk mengenal langsung tradisi masyarakat mualaf suku
Tengger agar dalam berdakwah  kondisi sosial kemasyarakatan bisa
terwadahi secara maksimal.[sp/hidayatullah]