Putra Pendiri PP Darussalam Gontor, Sarankan Partai Islam Bersatu dan Berkoalisi

“Kalau niat berpolitik itu demi Islam, memperjuangkan kepentingan umat Islam agar menjadi rahmat bagi semua orang, mestinya partai-partai Islam berkoalisi mau bersatu dan menawarkan kepada bangsa ini seorang calon Pemimpin (Presiden) terbaik, ” ujar Dr Hamid Fahmy Zarkasyi
Desakan koalisi antar partai Islam atau partai berbasis Islam rupanya mulai disuarakan. Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda (MIUMI) Pusat, Dr  Hamid Fahmy Zarkasyi menyarakan agar ada koalisi partai Islam.
“Kalau niat berpolitik itu demi Islam, memperjuangkan kepentingan umat Islam agar menjadi rahmat bagi semua orang, mestinya partai-partai Islam berkoalisi mau bersatu dan menawarkan kepada bangsa ini seorang calon Pemimpin (Presiden) terbaik, sesuai dengan kriteria Islam, umat dan bangsa ini,” demikian dalam akunFacebook-nya yang terbaru, Kamis (10/04/2014).
Menurut Directur Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS), setidaknya partai-partai Islam melakukan usaha terlebih dahulu demi kemaslahatan umat. Setelah itu, hasilnya diserahkan Allah Subhanahu Wata’ala.
“Setelah itu serahkan (tawakkal) pada Allah,” tulis putra pendiri Pondok Pesantren Modern Darussalam-Gontor, KH Imam Zarkasyi ini.
Gagasan serupa sebelumnya juga disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring. Dalam akun twitternya Rabu (09/04/2014) mankan Presiden PKS ini mengusulkan koalisi partai-partai berbasis Islam mengingat suara partai Islam atau partai berbasis Islam cukup signifikan.
“Saya siap jadi timses deh. Gak jadi calon, gak jadi menteri lagi, gak apa-apa. Asal mau bersatu…! PKB, PAN, PKS, PPP,PBB, “ tulisnya.
“Data QC perolehan PKB+PAN+PKS+PPP+PBB = 31,8%. Wah bisa mengguncangkan  ini,” ujarnya.
Seperti diketahui, hasil hitung cepat (quick count) beberapa lembaga independen, menunjukkan tidak ada satu pun partai politik peserta Pemilu Legislatif 9 April 2014 yang mencapai 25 persen suara nasional. Di sisi lain perolehan suara partai Islam atau partai berbasis Islam diperkirakan mencapai di atas 30 %.[sp/hidayatullah.com]