Bencana Asap, Ribuan Warga Muhammadiyah Riau Shalat Istisqa

Pekanbaru
(CK)

: Ribuan Warga Muhammadiyah memadati lapangan kompleks perguruaan muhammadiyah
di jalan KH. Ahmad Dahlan Pekanbaru, Sabtu
(15/3/14),
melaksanakan shalat istisqa atau shalat meminta hujan untuk meredakan
asap yang di sebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan. Dengan adanya air
hujan
diharapkan kabut asap akan berkurang.
Meskipun seluruh
sekolah dan sebagian universitas sedang diliburkan karena darurat asap, tapi
tidak menjadi masalah untuk melaksanakan shalat istisqa.
Warga
Muhammadiyah tampak khusuk meski dalam kepungan kabut asap. Banyak warga yang
tidak menggunakan masker padahal kabut asap dianggap sudah dalam taraf
membahayakan. Diharapkan dengan dilaksanakannya shalat memohon hujan ini dapat
mengurangi perluasan kebakaran dan menghilangkan kabut asap.
Shalat
Istisqa ini di mulai pukul 07.30. imam oleh Arfanudin, S.Ag dan khatib  Rotasdi, S.Ag yang merupakan pengurus majelis tabligh Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah Riau, tampak dengan khidmat warga muhammadiyah
mendengarkan khatib berceramah.
Rotasdi
menjelaskan dalam khutbahnya, bahwa kabut asap ini bukan merupakan bencana,
tapi azab yang diturunkan oleh Allah kepada kita yang senantiasa berbuat
maksiat, banyak kita melaksanakan sesuatu yang dilarang oleh Allah Swt, orang
kaya sombong dengan kekayaannya, orang alim sombong dengan kealimannya, semua
sibuk dengan urusan maksiat, berbuat dengan keriakan, dan tidak mau menundukkan
diri kepada Allah Swt. Marilah kita bertobat, Insyaf, beristighfar, merenung
atas dosa yang kita lakukan selama ini, semoga Azab yang diturunkan Allah,
secepatnya dicabut oleh Allah Swt, semoga Allah menurunkan rahmat hujan, bukan
bala hujan. Ujarnya.