Mencari Jejak Nilai Ajaran Keislaman dan Gerakan Pembaharuan Kiai Dahlan

Yogyakarta – Pemahaman ide-ide Pembaharuan yang dibawa KHA Dahlan, Paham keagamaan Muhammadiyah itu seperti apa, itu penting sekali, karena ini merupakan ideologi, ini yang selama ini kita tawarkan, yang kita masyarakatkan terutama melalui pada lembaga-lembaga pendidikan yang kita miliki. Hal itu disampaikan Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah, Dr. Chairil Anwar dalam sambutan pembukaan seminar terbatas, dengan tema mencari jejak langkah nilai-nilai Keislaman Ajaran KHA Dahlan, Rabu Kemarin (29/1).
Chairil menambahkan pentingnya keislaman menurut Muhammadiyah karena Majelis Dikti pernah mendiskusikan tentang mata kuliah Agama Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di perguruan tinggi Muhammadiyah. Sehingga materi Keagamaan Muhammadiyah bisa benar-benar sesuai dengan apa yang kemudian digagas oleh KHA Dahlan.
Seminar terbatas yang dilaksanakan di Aula lantai 3 Gedung PP Muhammadiyah Yogyakarta ini menghadirkan pembicara seminar Ketua PP Muhammadiyah, Dr. Haedar Nashir, Ketua Senat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Munir Mulkhan, serta dengan moderator Prof. Dr. Suyanto (Anggota Majelis Dikti PP Muhammadiyah). Seminar ini juga diikuti oleh beberapa perguruan tinggi Muhamadiyah se Jateng dan DIY, Majelis dan Lembaga PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Ortom Tingkat Pusat serta PWM DIY.
Mejelis Dikti yang membawahi perguruan tinggi Muhammadiyah se Indonesia tentunya turut berperan dalam proses memahami keagamaan Muhammadiyah yang direalisasikan dalam mata kuliah AIK ini. Hasil seminar terbatas ini tentunya akan menjadi bahan diskusi selanjutnya, yang bekerja sama dengan majalah Suara Muhammadiyah sehingga pemahaman AIK cukup dengan membacanya secara terus menerus melalui majalah Suara Muhammadiyah. [sp/dzar/muh]