Prof.Imam Robandi, Kader Muhammadiyah Calon Dewan Energi Nasional

Jakarta,- Calon Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Prof. DR. Ir. Imam Robandi, MT berencana membangun Proyek alternatif Energi Matahari besar-besaran untuk interkoneksi power system jika dirinya terpilih menjadi anggota Dewan Energi Nasional periode 2014-2019.

Hal tersebut diutarakannya kepada Suara Asia setelah mengikuti test and proper test di Komisi VII DPR RI pada Senin (27/1) di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta .
Imam yang juga Guru Besar Bidang Ilmu Kendali Sistem Tenaga Listrik Dan Sisitem Komunikasi Nirkabel Listrik di Institut Tekhnologi Sepuluh November (ITS) Surabaya itu menargetkan hingga sepuluh persen penggunaan energi matahari di Indonesia. Beliau juga Ketua Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Argumen Imam diyakini oleh banyaknya anggaran yang seharusnya dapat dialihkan sebagian seperti Suramdu yang bisa ditekan hingga Rp13 triliun. “Bisa dialihkan untuk itu,” katanya yakin.
Alternatif lain lanjut Imam, dirinya akan mendorong menggunakan energi nuklir walaupun ditingkat masyarakat masih terjadi perdebatan. Namun menghadapi masayarakat ujar sang Prof harus sabar dan tetap berjalan.
“Kita mulai belajar menggunakan energi nuklir. Kita tidak boleh berhenti. Kita fight,” tambahnya walaupun tantangan besar datang bertubi-tubi dari masayarakat namun hal itu tidak menjadi masalah.
Indonesia sering dihadapkan dengan masalah bencana gempa dan tsunami, namun tidak membaut nyali Guru Besar ini ciut. Menurutnya, gempa dan tsunami bukan kendala bagi Indonesia.
“Jepang dan Taiwan juga gempa tapi mereka sukses. Sama-sama punya resiko kecuali mereka tidak kena. Kita harus belajar, tekhnologi terus meningkat,” katanya optimis.
Di bidang ekonomi lanjutnya, Indonesia akan menaglami kemajuan yang sangat pesat jika programnya dapat berjalan karena kemajuan ekonomi dapat terwujud jika listrik di suatu negara ‘beres’. Dalam kasus ini Imam memberi contoh biaya angkutan barang dari Jakarta ke Surabaya saat ini terjadi kemahalan sampai 14 persen.[sp/mac/suaraasia]