Ketua LPCR: Pentingnya Kualitas Data Cabang dan Ranting Muhammadiyah

Yogyakarta – Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PP Muhammadiyah telah membuat peta cabang dan ranting se Jawa yang telah terdata dan Jumlah data cabang ranting di Jawa hampir 70%, ketika Muhammadiyah memiliki basis data cabang dan ranting di pulau Jawa, dimana sebuah peta menjadi pijakan awal bagi Muhammadiyah untuk melaksanakan program itu sesuai arahan, sesuai dengan sasaran dan dimana akar rumput muhammadiyah benar-benar diberdayakan sesuai dengan kebijakan Muhammadiyah, tidak hanya di tataran elit, akan tetapi di tingkat cabang dan ranting bisa diberdayakan, pembuatan data ini diharapkan selesai sebelum Muktamar Muhammadiyah di Makassar nanti. Hal itu disampaikan Sekretaris LPCR PP Muhammadiyah, Ridho Al Hamdi, MA. dalam Rapat Kordinasi Percepatan Pengembangan Cabang dan Ranting Muhammadiyah, Sabtu, (30/11) di Aula lantai 3 Gedung PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro 23 Yogyakarta.

Rapat Kordinasi Nasional ini dihadiri oleh perwakilan LPCR PWM Se Jawa, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur. Serta diikuti pula oleh pengurus Cabang dan Ranting Muhammadiyah se DIY dan Jawa Tengah.
Hadir pula Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi Pengembangan Cabang dan Ranting, Dr. Haedar Nashir, Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Prof. Zamroni dan Penasihat Ahli PP Muhammadiyah Drs. Rosyad Sholeh.
Ketua LPCR PP Muhammadiyah Dr. Phil Ahmad Norma Permata dalam rapat kordinasi percepatan pengembangan cabang dan ranting Muhammadiyah mengatakan kualitas data jumlah cabang dan ranting sangat penting. “Survey kami lakukan terus menerus, untuk mempercepat perolehan data cabang dan ranting se Jawa, data yang kuantitatif dan kualitatif. Kualitas data ini sangat penting bagi persyarikatan dalam menentukan sasaran dan program kebijakan Muhammadiyah di cabang dan ranting,”