Jakarta –Muhammadiyah sudah sangat lama mendukung kemerdekaan Palestina. Dalam keputusan Muktamar Muhammadiyah secara tegas dan sangat jelas mendukung terhadap kemerdekaan Palestina.
Statement tersebut disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin ketika memperingati Solidaritas Internasional untuk Raktyat Palestina atauInternational Day of Solidarity with the Palestinian Peopleyang digelar PP Muhammadiyah, Kamis (28/11) di Jakarta.
Selain dihadiri pengurus PP Muhammadiyah dan Ortom tingkat Pusat, acara ini juga dihadiri Dubes Tunisia, Libya, Yunani, Mesir, Turki, Saudi Arabia, dan Spanyol. Selain itu hadir pula Konsuler Maroko, Philipina, Meksiko, ekuador, dan Afrika Selatan. Hadir pula kalangan mahasiswa seperti Siswa Sekolah Bahasa POLRI, Mahasiswa Universitas Paramadina, dan Mahasiswa Univ. Mustopo.
Din juga dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kemerdekan Palestina menjadi penting karena bukan hanya persoalan ummat saja, “bukan hanya itu saja karena umat ingin kemerdekaan disitu ada Masjidil Aqsa dan Kota Yerussalem,” katanya.
Oleh karena itu menurut Din, sebagai kota tidak hanya Yahudi, Islam dan Kristen punya hak itu. Oleh karena itu krisis Palestina kata Din adalah krisis kemanusiaan, problem itu adalah ketidakadilan global.
Di hari solidaritas Palestina ini kata Din, kita dihahrapkan dapat melakukan kerjasama secara nyata untuk menciptakan kedamaian di sekitar sengketa yang terjadi. Din Berharap Indonesia memiliki sikap untuk yang tegas untuk kemerdekaan Palestina ini sebagai solusi pengakuan keberadaan dua Negara (two state solution) dan penyelesaian yang adil. “Begitu pun Ormas Islam dan Pemerintah diharapkan dapat memiliki sikap yang sama,” Pungasnya. (mas)
