Abdul Mu’ti: Reorientasi Gerak Sosial Muhammadiyah dalam Integerasi Iman dan Amal

Yogyakarta – Keberadaan Muhammadiyah sebagai sebuah Persyarikatan besar saat ini, tidak lepas dengan aktifitas filantropi yang menjadi ciri khas aktivitas awal Muhammadiyah. Artinya, bahwa Muhammadiyah dan aktifitasnya dengan filantropi adalah sebuah kesatuan ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Kemudian Bagaimana meluruskan Reorientasi Gerak Sosial Muhammadiyah dalam Integerasi Iman dan Amal?.

Wakil Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, DR. Abdul Mu’ti menjelaskan perlu adanya peneguhan ideologi, memperkuat motivasi orang untuk aktif di muhammadiyah. Kemudian dengan semangat bermamal shalih, bagian dari konktretisasi, konstitusional amal soleh. Hal itu disampaikan dalam dialog online melalui Skype dengan peserta pengajian akun twitter @MuhTaiwan milik Muhammadiyah Taiwan, yang dilakukan secara Live Streaming via Radio Muhammadiyah, Ahad (22/9/2013) kemarin.

“Warga Muhammadiyah harus bisa memberikan layanan kesehatan, pendidikan, kelembagaan dengan sistem yang baik agar berjalan dengan baik” tambahnya.

Dari permasalahan social, Muhammadiyah harus bisa membaca serta menjawab persoalan-persoalan itu. “Persoalan disorientasi menjadi tantangan dakwah di Muhammadiyah, kita perlu melakukan upaya-upaya peneguhan ideology”, ujar mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.

Selanjutnya Abdul Mu’ti menambahkan bahwa harus bisa berintegerasi dengan iman dan amal soleh serta meluruskan orientasi dalam bermuhammadiyah. (dzar)