Lazismu Persembahkan Kotak Infak Digital untuk Masjid

Sangpencerah.id – Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak luas terhadap cara orang menerima sebuah kabar lewat berbagai macam aplikasi. Di samping itu, teknologi informasi berkembang dalam wujudnya yang lebih elastis dalam mengarahkan suatu transaksi secara digital maupun pembayaran secara online (payment).

Dalam gerakan filantropi, model-model payment ini terus mengalami inovasi. Salah satunya TCASH. Sebuah layanan uang elektronik dari Telkomsel yang digunakan oleh semua pelanggannya maupun bukan pelanggan. Semua bisa dilakukan dengan TCASH.

Telkomsel juga berkolaborasi dengan Lazismu bagaimana memudahkan pembayaran infak secara online untuk komunitas masjid. Karena itu, Lazismu melaksanakan sosialisasinya pada, Senin, 13 Agustus 2018, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, dengan mengundang pengurus masjid dan PWM DKI.

Satriawan Tanjung dari Majelis Tabligh, mengatakan, kehadiran TCASH dirasa penting untuk mempermudah jamaah dalam berinfak. Detailnya memang perlu dipelajari termasuk cara kerjanya. “Makhluk gaib apalagi yang disodorkan oleh teknologi dari Telkomsel ini,” katanya.

Officer TCASH Strategic Partnership, Fajar FE Haryanto, mengatakan, pertama kali diperkenalkan TCASH diimplementasikan di masjid wilayah Jabodetabek. Intinya untuk mempermudah jamaah masjid. “Jamaah dapat langsung menggunakannya melalaui telepon selular. Dengan cara scan QR Code yang ditempel di kontak infak masjid,” jelasnya.

Aplikasi ini di samping memudahkan, pengurus masjid tidak lagi menghitung secara manual. “Tak perlu repot, karena secara otomatis langsung ketahuan perolehannya, tak perlu buka kunci kotak infak,” tuturnya.

Direktur Fundraising Lazismu, Rizaludin Kurniawan, mengatakan, kolaborasi ini bersifat terbuka untuk masjid-masjid yang dikelola oleh lingkungan jamaah tabligh di Muhammadiyah. “Lazismu menyadari manfaat teknologi perlu disosialisasikan apalagi untuk masjid, maka kolaborasi adalah solusinya,” paparnya.

Semua akan kembali ke masjid. Selain memberdayakan dan menyejahterakan masjid, Rizal melanjutkan, teknologi juga membantu masjid terutama pengelolanya untuk berdakwah sesuai tuntutan zaman. (na)