Wagub Babel Hadiri Silaturahim Warga Muhammadiyah

Sangpencerah.id – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar silaturahmi dan halal bi halal. Acara silaturahmi halal bihalal berlangsung di Masjid Muhajirin Pangkalpinang, Jumat (13/7/2018) diisi tausiyah yang disampaikan DR H Abdul Mu’ti Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.

Kegiatañ dihadiri Wakil Gubernur Bangka Belitung DR H Abdul Fattah, Anggota DPD RI H Hudarni Rani, Kapolda Babel Brigjen Syaipul Zachri, Prof H Saparudin dan H Edison, Pengurus PW Muhammadiyah Babel, Pengurus PD Muhammadiyah se Babel, jajaran Aisyiyah Babel, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiyatul Aisyiyah serta IPM, IMM, Hizbul Wathan, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, dan KOKAM.

Wakil Gubernur Bangka Belitung DR H Abdul Fattah mengemukakan silaturahmi untuk meningkatkan tali persaudaraan. Disamping itu menurut Wagub, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai hal-hak yang dihadapi negara pada saat sekarang, terkait dengan tahun politik yang akan dijalani tahun 2019 mendatang.

“Dalam silaturahmi menyampaikan bagaimana sebagai seorang muslim untuk bertindak dan berprilaku hubungan antara yang satu dengan lainnya,” jelasnya.

Menurut Abdul Fattah bahwa masyarakat di Babel dewasa yang terkait dengan persoalan yang ada di Indonesia. Karena kata Abdul Fattah, masyarakat di Babel sudah beberapa kali mengikuti ritme dengan persoalan berbau politik.

Namun kata Abdul Fattah dalam menghadapi tahun 2019, harus dilakukan sosialisasi atau pendinginan terhadap masyarakat yang akan masuk dalam tataran pilpres dan pileg tahun 2019.

“Ini bukan silaturahmi politik, namun silaturahmi umat bagaimana meningkatkan sumberdaya manusia
dalam memasuki bonus demografi di Indonesia,” ungkapnya.

Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah DR H Abdul Mu’ti memberikan apresiasi terhadap kegiatan silaturahmi dan halal bi halal yang diselenggarakan PW Muhammadiyah Babel.

Dimana kata Abdul Mu’ti melalui silaturahmi dan halal bi halal, umat islam dan warga Muhammadiyah untuk mempererat persaudaraan serta membangun kerukunan serta bekerjasama antara satu dengan lainya.

“Tentunya dengan spirit bahwa kita bisa maju dan bersatu, bisa mencapai kemajuan bila kita mempererat persahabatan,” ungkap Abdul Mu’ti.

Ditegaskan Abdul Mu’ti agar spirit silaturahmi tidak berhanti hanya dengan bersalam-salaman, saat acara silaturahim. Namun garis spirit yang mendasari semangat untuk bersama-sama.

“Tanpa persatuan, tanpa kerukunan kita tidak akan bisa untuk banyak berbuat,” ujarnya.
Ketua PW Muhammadiyah Babel H Kamaruddin AK menjelaskan  Halal bi halal untuk menjaga keutuhan negara dari seluruh komponen masyarakat.

“Maka perlu silaturhami diantara kita, serta saling harga menghargai satu sama lainnya,” jelasnya.

Bahkan menurut Kamaruddin dengan silaturahmi agar seluruh komponen masyarakat untuk menjaga kerukunan di Bangka Belitung.

“Jangan sampai di Pilpres nanti, masyarakat di Babel terpecah belah. Mari kita untuk saling menghargai, walaupun tidak sama pendapat,” ujarnya.

Dikemukakan Kamaruddin dengan silaturahmi agar umat islam untuk membangun . Dalam silaturahmi dan halal bi halal mengangkat tema merajut kebersamaan dalam keberagaman menuju Bangka Belitung Berkemajuan.

Hal ini dikemukakan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah DR Abdul Mu’ti, saat disela kegiatan silaturahmi dan halal bi halal PW Muhammadiyah Babel.

Menurut Abdul Mu’ti kegiatan silaturhmi warga Muhammadiyah di Babel sebagai langkah awal untuk menjalin kerukunan diantara anggota dan kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Lebihlanjut Abdul Mu’ti mengemukakan  secara organisasi Muhammadiyah tidak mempunyai kewenangan untuk mencalonkan siapa capres dan cawapres.

Menurut Abdul mu’ti sesuai Undang-undang Dasar bahwa capres dan cawapres diusulkan partai politik atau koalisi parpol.

“Muhammadiyah tidak punya kewenangan untuk mengusulkan, maka PP Muhammadiyah hanya menyampaikan aspirasi,” ungkapnya.

Dijelaskan Abdul Mu”ti, agar pimpinan dan elit parpol dalam menentukan pilihan capres dan cawapres dengan mempertimbangkan integritas dan kualitas, dedikasi dan neniliki track record pemimoin yang baik untuk memajukan bangsa dan negara.

Harapan Abdul Mu’ti, dalam rangka membangun demokrasi jangan sampai terjadi satu calon tunggal pada pilpres 2019.

Kendatipun kata Abdul Mu’ti dari hasil survey, calon itu tidak menang hendaknya tidak menjadi alasan untuk tidak mencalonkan diri.

“Sebelum pilpres diadakan maka belum ada pemenang dalam pemilihan,” ungkapnya.

Bahkan kata Abdul Mu’ti dalam banyak kasus pada akhir-akhir ini, mereka yang diprediksi kalah ternyata mereka tampil sebagai pemenang.

Ditambahkan Abdul Mu’ti bahwa selama ini belum ada dari pimpinan parpol yang bekunjung ke PP Muhammadiyah.

“Yang saya dengar dalam pemberitaan pimpinan parpol ada mengunjungi ormas-ormas. Namun selama ini belum ada yang mengunjungi Muhammadiyah,” jelas Abdul Mu’ti.(bangkapos)