Sangpencerah.id –
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menggandeng Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) untuk membangun bisnis jasa pengiriman dengan membuka gerai bersama Multi Ekspres. Kerja sama tersebut dilakukan saat acara Silaturahmi Pimpinan Muhammadiyah, Ortom, dan Amal Usaha Muhammadiyah di RS Fatihah Sulhan-PKU Muhammadiyah Demak, kemarin.
Dalam keterangan tertulis yang diterima suaramerdeka.com, Ketua PW Muhammadiyah Jateng, Tafsir mengatakan, bisnis jasa pengiriman dan logistik saat ini kian bertumbuh dari tahun ke tahun, seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang berimbas pada maraknya e-commerce. Nantinya gerai bersama akan dimiliki oleh Panti Asuhan Muhammadiyah Aisiyah yang dikoordinasi oleh Majelis Pelayanan Sosial PWM Jawa Tengah.
“Gerai Bersama merupakan bagian dari jihad persyarikatan di bidang ekonomi untuk menyejahterakan umat,” katanya.
Pihaknya optimistis bahwa keberadaan Gerai Bersama Multi Ekspres sebagai sarana latihan kerja bagi anak-anak panti asuhan ke arah kemandirian. Dengan demikian, akan tercipta lapangan kerja bagi anak-anak panti asuhan setelah mereka lulus sekolah.
“Saat ini, panti tidak hanya mengandalkan bantuan dari masyarakat luas. Namun, harus menjadi panti mandiri. Ini juga mendidik anak panti asuhan menjadi saudagar baru. Dulu, kelahiran Muhammadiyah diisi oleh para saudagar, saat ini juga harus seperti itu,” jelasnya.
Ketua Umum DPP Asperindo, M Feriadi menambahkan, teknologi yang berkembang pesat saat ini banyak merubah perilaku masyarakat. Hal ini tentunya memberikan kesempatan atau peluang bagi siapa pun untuk berusaha mengembangkan bisnis.
“Kami berterima kasih kepada Muhammadiyah Jawa Tengah, karena bisa mengembangkan jaringan dengan gerai bersama Multi Ekspres,” paparnya.
Menurutnya, gerai bersama Multi Ekspres sudah dibuka di Jakarta dengan perkembangan yang cukup baik. Melalui jaringan yang dimiliki oleh Muhammadiyah, tentu ini menjadi mitra strategis Asperindo.
“Ini akan membuat UKM akan menjadi lebih baik. Apalagi sekarang, e-commerce bertumbuh pesat. Tentu bisa mendapatkan customer yang lebih jauh, tidak terbatas pada satu wilayah. Ini membuka pasar baru, bukan menyingkirkan pasar yang sudah ada. Secara produksi, ini bisa meningkatkan produktivitas,” ujarnya.(sm)
