Jaringan Matahari Dorong Din Syamsuddin Jadi Cawapres Jokowi

Sebuah barisan relawan mendeklarasikan diri dengan nama Jaringan Matahari di sekitar Cikini beberapa saat lalu. Jaringan Matahari merekomendasikan Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Prof. Din Syamsuddin sebagai Cawapres dalam pemilu 2019.

Menurut Budi Sutia, koordinator Jaringan Matahari menyatakan bahwa permintaan dan dukungan atas pencawapresan ini didasarkan pada penilaian terhadap Prof. Din Syamsuddin adalah nama yang tidak asing lagi dipentas nasional dan internasional. Sosok yang lahir di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini tampil sebagai tokoh bangsa dengan penuh warna. Din Syamsuddin adalah tokoh agama, akademisi, pemikir politik Islam modern, aktivis dialog dan perdamaian dunia yang konsisten untuk menyuarakan Islam sebagai washatiyyah (Jalan Tengah).

Din Syamsuddin adalah Ketua Umum PP Muhammadiyah ( 2005 – 2010 & 2010 – 2015), mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), pernah menjadi Ketua IPNU saat menjadi pelajar di Sumbawa, aktif di IMM saat hijrah ke Jakarta dan salah satu inisiator berdirinya BARMUSI.

Din Syamsuddin juga menjabat sebagai President of Asian Conference of Religions for Peace (ACRP) yang berpusat di Tokyo, Co-President, World Conference on Religions for Peace (WCRP), yang berpusat di New York, serta anggota Aliansi Strategis Rusia-Dunia Islam, Chairman of World Peace Forum. Terakhir, Presiden Joko Widodo memberi tugas kepada Din Syamsuddin menjadi Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban. Tugas Negara ini dapat dijalankan dengan sangat baik oleh Din Syamsuddin yang ditunjukkan dengan keberhasilan menginisiasi dan menyelenggarakan KTT Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia di Bogor, awal mei lalu.

“Presiden Jokowi sangat penting menggandeng Din Syamsuddin sebagai cawapresnya. Popularitas, kapabilitas, akseptabilitas dan elektabilitas Din Syamsuddin yang kuat akan menjadi faktor penentu bagi kemenangan Presiden Joko Widodo, khususnya suara umat Islam”, tegas Sutia.

Hal senada juga disampaikan oleh Nanang Qodir, pegiat Jaringan Matahari. “Sosok Din Syamsuddin mampu bekerjasama dengan semua pihak, beroreintasi problem solver dan pemersatu, menjadikan kepemimpinan Negara kedepan akan dapat berjalan lebih stabil sehingga energi bangsa akan dapat difokuskan untuk membangun dan memajukan Indonesia”, jelas Nanang.