Libur Lebaran, Muhammadiyah Taiwan Ajak Warga Membatik

Sangpencerah.id – Gempita perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 H yang diselenggarakan di Taman Daan kota Taipe sungguh luar biasa. Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan bekerjasama dengan GWO Taiwan dan Dewins hijab menggelar pelatihan batik yang dibuka untuk umum.

Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini mengusung tema Membatik Bersama dengan mendatangkan Ashar Fauzi Hana, salah seorang instruktur batik asal Yogyakarta.  Acara yang dihelat pada Ahad (17/06/18) tersebut juga mengundang artis dari tanah air, Pasha “Ungu”.

Antusiasme pengunjung pada kegiatan membatik tersebut sungguh luar biasa, hal ini terbukti, sebelum kegiatan dibuka pada pukul 10.00 waktu setempat, sudah banyak peserta yang ingin mencoba bagaimana cara membuat batik. Mereka begitu semangat mengikuti tahapan-tahapan saat membuat batik mulai dari proses pemalaman, pewarnaan, pengeringan hingga finishing.

Santy selaku owner Dewins hijab yang sekaligus juga sebagai panitia dalam kegiatan membatik bersama tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai sarana untuk lebih mengenalkan batik yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia.

“Tujuannya untuk mengenalkan batik yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dari Indonesia. Semoga di lain kesempatan kita bisa menyelenggarakan pelatihan yang serupa.” Ungkap Santy.

Sementara itu, Sharen yang merupakan seorang pengunjung penduduk lokal Taiwan yang mengikuti kegiatan membatik bersama itu mengaku senang karena ini merupakan kali pertama dirinya mengetahui bagaimana proses membuat batik yang begitu indah.

“Saya sangat senang sekali bisa mengikuti pelatihan ini. Ini kali pertama saya melakukannya dan saya bisa tahu bagaimana kain batik dibuat.” Kata Sharen.

Dalam kegiatan itu, setiap peserta diberikan satu kain dasar untuk belajar membatik setelah karya mereka jadi, mereka bisa membawanya pulang untuk kenang-kenangan. Selain belajar membatik, peserta juga dimanjakan koleksi dari Djoeragan Batik Galur dan Dewins hijab.(sieradmu)