TB Day, SSR `Aisyiyah Purworejo Sosialisasikan Hidup Sehat

Sangpencerah.id – Menyemarakkan TB Day yang jatuh pada 24 Maret setiap tahunnya, Sub-Sub Recipient `(SSR) `Aisyiyah Kabupaten Purworejo mengajak masyarakat membiasakan diri hidup bersih serta menjaga diri dan lingkungan sehat. Disampaikan Siti Nurhayati Koordinator Program SSR `Aisyiyah menyampaikan bahwa dalam sejarahnya yang melatar belakangi TB Day Sedunia ini yakni dengan penemuan Bakteri Mycobacterium tuberculosis oleh Robert Cock pada 24 Maret 1882 silam.

“`Aisyiyah Purworejo melalui SSR `Aisyiyah Purworejo terus melaksanakan dan mendorong penanganan terkait penyakit menular TBC dan HIV. Beberapa langkah strategis telah kami laksanakan seperti pembentukan GEMPUR PUTIH (Gerakan Masyarakat Purworejo Peduli TBC dan HIV), Pelacakan hingga pengobatan bagi suspect terdampak positif, Pengajuan Perda yang memberikan payung hukum bagi penanganan penyakit ini dapat berkelanjutan, Sosialisasi pada tokoh agama dan masih banyak lainnya,”ungkap Siti Nur.

Adapun rangkaian khusus menyemarakkan TB Day Sedunia oleh SSR `Aisyiyah Purworejo yakni sosialisasi bagi pengunjung lapas kabupaten Purworejo, sosialisasi pada paguyuban senam sehat rumah sakit umum, sosialisasi pada siswa-siswi sekolah menengah, pembagian pamflet bagi masyarakat umum terkait penyakit TBC ini dan lainnya.

Ditambahkan oleh dr. Darus Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo bahwasanya dalam penanganan penyakit menular ini dibutuhkan peran serta seluruh pihak tentunya kepedulian masyarakat sangat penting dalam mendukung proses pendataan hingga pengobatan sampai selesai bagi yang terdampak penyakit sesuai dengan standard. “Dalam penanganan TB ini dilakukan secara preventif dan promotif. Adapun bentuk preventifnya yakni peningkatan gizi, manajemen waktu istirahat yang cukup, berolahraga, penjagaan kebersihan untuk diri dan lingkungan sekitar guna mewujudkan kondisi sehat. Sedangkan promotif dengan pemberian imunisasi BCG bagi bayi berumur 2 tahun di posyandu. Maka, mewujudkan kondisi semacam ini dibutuhkan peran serta seluruh stake holder yang ada,”ujar dr. Darus.

Dalam pelaksanaan program dukungan diberikan dari Global Fund yang telah menanda tangani kerja sama dengan Pimpinan Pusat `Aisyiyah dan telah berjalan selama 3 tahun pada tingkat nasional sedangkan di daerah memasuki tahun ke 2-nya serta dengan menggandeng berbagai stake holder di Kabupaten Purworejo. Dengan tema TB Day tahun ini yakni Peduli TB, Indonesia Sehat.

“Berdasarkan data dari WHO bahwa Indonesia menempati urutan ke 3 di dunia dalam hal tingkat penyakit TB ini. Sehingga pemberantasan TB di Indonesia harus menjadi komitmen bersama. Penemuan di Kabupaten Purworejo masih rendah atau sedikit. Ibarat fenomena gunung es baru tercatat sedikit. Hal ini dimungkinkan masih banyak yang belum ditemukan. Maka kami mengajak seluruh masyarakat Purworejo untuk bersama-sama memberantas penyakit ini,”ujar Hj. Frin Erma Ketua PD `Aisyiyah Purworejo.

Harapan besar turut serta disampaikan Drs. H. Pujiono Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Purworejo terkait program penanganan ini diharapkan dapat terus berkelanjutan dan massif. “TB penyakit dengan penularan yang cepat dan mudah dapat melalui udara serta berbagai perantara lainnya. Kesadaran kolektif komponen masyarakat sangat diperlukan. Harapannya kontak kerja dapat terus berlanjut. Kalau pun tidak harapannya dapat dijawab melalui perda yang dapat diupayakan penganggaran dari pemerintahan daerah. Tentunya keseluruhan ini demi terwujudnya masyarakat yang sehat,”pungkas Pujiono.