PP Pemuda Muhammadiyah : Hentikan Provokasi Amerika Serikat di Yerusalem

Dahnil Anzar Simanjuntak

Sangpencerah.id – Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo yang menyampaikan protes keras terhadap Amerika Serikat yang memutuskan mendirikan kedutaan besar AS di Yurisalem yang bisa berdampak pada stabilitas dunia dan meningkatkan eskalasi konflik di Palestina-Israel bahkan mendorong konflik lebih besar di Timur Tengah.

“Bagi kami, apa yang dilakukan oleh AS adalah provokasi untuk melahirkan konflik, terorisme, radikalisme yang lebih besar di Timur Tengah, tindakan AS menunjukkan bahwa AS sama sekali miskin komitmen untuk menjaga perdamaian dunia, dan justru menjadi produsen provokasi konflik di timur tengah bahkan belahan dunia lainnya melalui tindakan mendirikan kedutaan besar di Yurisalem” tegas Dahnil Anzar Simanjuntak, selaku Ketum PP Pemuda Muhammadiyah.

Dahnil menyayangkan Amerika Serikat yang saat ini tidak merawat komitmen perdamaian dunia, bahkan justru terus menjadi Provokasi konflik-konflik lebih besar terjadi, tindakan AS tersebut memperkuat asumsi bahwa Amerika Serikat-lah sesungguhnya produsen radikalisme dan terorisme.

“Dengan posisi diplomasi Indonesia yang relatif bisa diterima oleh banyak negara, penting agaknya Indonesia menghimpun kekuatan dunia untuk mendesak AS menghentikan tindakan “bodoh” yang bisa mengakibatkan konflik Israel-Palestina lebih besar, dan memprovokasi konflik meluas di timur tengah bahkan di negara-negara lain karena sentimen Palestina vs israel, yang kemudian bisa memprovokasi lahirnya tindakan-tindakan radikalis dibanyak tempat”, tutupnya.(sp/red)