Sudah 2 Miliar Muhammadiyah Kumpulkan Untuk Muslim Rohingya

Sangpencerah.id – Muhammadiyah melalui inisiatif yang disebut “Muhammadiyah Aid” melanjutkan langkah–langkah penyampaian bantuan kemanusiaan yang telah dimulai sejak setahun terakhir bersama anggota Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM).

“Januari dan Maret 2017 ini kami telah menyampaikan bantuan kebutuhan dasar warga dan juga mengunjungi camp pengungsian yang memang mayoritas dihuni oleh warga Rohingya yang Muslim, walaupun ada juga camp yang dihuni warga yang beragama Budha. Kami menyaksikan langsung kondisi memprihatinkan sebagaian dari warga terdampak yang berjumlah 500 ribu orang, dan 120 ribu orang di antaranya tinggal di camp pengungsian selama 5 tahun,” kata Wakil Ketua MDMC Rahmawati Husein di Yogyakarta

Dengan dana masyarakat yang dihimpun oleh Lazismu, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sebagai implementor lapangan Muhammadiyah Aid segera mewujudkan komitmen bantuan berikutnya yaitu membangun Pasar Rekonsiliasi sebagai upaya pemulihan ekonomi warga, sekaligus sebagai media membangun upaya perdamaian.

Sebagai wujud mendukung misi kemanusiaan di Myanmar maka Muhammadiyah dari level ranting hingga pusat telah bergerak bersama menghimpun donasi untuk warga Rohingya di Myanmar yang dikordinir oleh Lazismu, gerakan ini dalam waktu 4 hari telah mampu mengumpulkan donasi 2 Miliar lebih dan masih akan terus bertambah karena beberapa daerah / cabang Muhammadiyah belum mengupdate laporan serta seluruh kekuatan persyarikatan masih terus bergerak untuk menghimpun bantuan kemanusiaan untuk Rohingya.

Gerak cepat yang massif dan terstruktur seluruh komponen Muhammadiyah patut diapresiasi tanpa banyak bicara Muhammadiyah terus bergerak membantu sesama untuk itu pastikan diri kita menjadi bagian dari gerakan besar ini untuk membantu saudara – saudara kita Muslim Rohingya dengan menyalurkan donasi melalui Lazismu dengan nomor rekening (BNI) 0585502640 konfirmasi wa/sms 081237458221 atau silakan menghubugi Posko Peduli Rohingya Lazismu dan Muhammadiyah di daerah anda

Sebagai upaya jangka panjang untuk membangun solusi masa depan bagi Muslim Rohingnya dan juga upaya perdamaian di Rakhine – Myanmar, inisiatif ini juga sangat tergantung dari kepercayaan masyarakat untuk menyumbang melalui Lazismu pada Upaya ini membutuhkan nafas panjang, karena Muhammadiyah tidak ingin program yang sifatnya hanya sekedar sumbangan sesaat belaka namun mampu berkelanjutan.