Sosok Penuduh Tepuk Anak Soleh Intoleran, Kader Muslimat NU

Sosok yang menuding Tepuk Anak Soleh sebagai bentuk Intoleran
SangPencerah.id– Tepuk tangan anak soleh yang ramai diperbincangkan dan  dituding menyebarkan intoleran disuarakan oleh Ketua Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Banyumas Khasanatul Mufidah. Berdasarakan penelusuran portal media suara nasional, Khasanul Mufidah ini tokoh Muslimat NU di Banyumas. Saat ini, Khasanul Mufidah menjabat Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotan Muslimat NU Banyumas Periode 2015-2020.
Mufidah menilai, tepuk Anak Sholeh yang diakhiri ‘Islam Yes, Kafir No’, akan mendidik anak-anak menjadi bersikap tidak toleran. “Lagu dengan akhiran seperti itu melatih anak intoleran dan merusak kebersamaan. Dikhawatirkan nantinya berlanjut ke jenjang pendidikan berikutnya,” kata dia.
Pernyataan Mufidah ini mendapat reaksi keras dari ‘Aisyiyah Banyumas.  Zakiyah Ketua PDA Banyumas  mengatakan lagu tersebut sudah sangat lama ada dan kerap dinyanyikan anak-anak PAUD dan TK di lingkungan Aisyiyah. Selama itu pula, tidak persoalan dengan pertumbuhan akidah anak-anak. “Sejak saya masih TK, juga sudah ada lagu itu. Selama ini, juga tidak ada masalah. Kenapa kok baru dipersoalkan sekarang?” kata dia, Senin (31/7). (sp/red)