Program 5 Hari Sekolah Disambut Baik di Aceh

Sangpencerah.id – Kalangan guru, kepala sekolah serta orang tua murid di Aceh Tenggara menyambut baik keputusan pemerintah menetapkan 5 hari sekolah, selain dapat membantu kerja orang tua, momen keputusan pemerintah sebagai ajang kumpul keluarga atau wisata keluarga.

Sejumlah orang tua murid dikonfirmasi Wartawan, Jumat (9/6) soal regulasi keputusan pemerintah itu menyambut suka cita, karena menurut mereka ketentuan 5 hari sekolah itu sudah lama mereka idamkan.

Novita, yang anaknya sekolah di salah satu SMA di Kutacane menyambut baik keputusan dan regulasi pemerintah tersebut, karena selain bisa silaturahmi dengan keluarganya juga dapat menyelesaikan pekerjaan yang tertunda dengan kehadiran anak-anak di rumah.

“Selain ajang silaturahmi, jeda waktu dua hari, yakni Sabtu dan Minggu dapat dimanfaatkan sebagai wisata dan dapat memacu semangat menghadapi hari Senin sehingga dapat meningkatkan kualitas pikiran,”kata dia.

Terpisah, Kepala SMA Negeri 1 Kutacane Aliyas Sekedang menyatakan, pihaknya selaku penyelenggara pendidikan ditingkat SLTA siap melaksanakan regulasi dan keputusan pemerintah yang tertuang dalam PP No. 19 tahun 2005 tersebut.

“Semoga dengan keputusan lima hari sekolah yang diberlakukan Juli 2017 bukan hanya memacu daya saing dan semangat siswa menghadapi hari sekolah lainnya, tetapi juga dapat meningkatkan daya inga dan intelejensia karena pikiran dan otak sudah rilek dan santa iyang cukup,” sebutnya.(sp/beritasore.com)