KOKAM Prambanan Datangi Gereja Agar Tidak Libatkan Remaja Masjid Dalam Acara Youth Salib

sangpencerah.id – Ummat Islam di kawasan Kalasan, Sleman merasa terusik dengan rencana kegiatan yang dilakukan paroki gereja berupa Estafet Youth Salib yang dilaksanakan di daerah tersebut.

Hal tersebut disebabkan pihak Paroki Gereja mengundang remaja masjid di masjid – masjid setempat untuk menghadiri rangkaian kegiatan ibadah Paroki Gereja, menanggapai keresahan ummat tersebut KOKAM Prambanan melakukan langkah – langkah antisipasi agar kegiatan Paroki Gereja tersebut tidak merugikan ummat islam

Mengingat yang diundang adalah remaja masjid yang notabene masih anak – anak tentunya rawan terhadap upaya missionaris terselubung yang membahayakan akidah para remaja dan anak – anak muslim di daerah tersebut, selain itu kegiatan ibadah agama lain yang melibatkan anak -anak dan remaja yang berbeda agama sangat jelas bertentangan dengan Undang – Undang Perlindungan Anak yang melindungi keyakinan agama yang dipeluk oleh anak.

Keterangan disampaikan Komandan Ops KOKAM Prambanan (Marwan Hamed) setelah melakukan kroscek ke paroki gereja Kalasan menghasilkan kesepakatan sebagai berikut

1. KOKAM merasa keberatan dengan undangan sarasehan ESA yang ditujukan kepada remaja masjid se kecamatan Prambanan
2. Meminta pihak paroki untuk mengcancel undangan ke risma yang belum diberikan
3. KOKAM menegaskan untuk pihak paroki tidak mengulangi lagi mengundang kaum muslim dalam acra apapun mereka terkhusus di Prambanan
4. Menegaskan kokam sangat toleran dalam hal privasi beragama masing masing individu ,selama tidak melibatkan kaum muslim dalam acara mereka
5. KOKAM meminta untuk panitia paroki menjaga adab ketimuran di gereja macanan karena yang diundang seluruh gereja se indonesia dan se Asia

Pihak paroki diwakili Saudara Wisnu Pratama selaku wakil panitia ESA menyanggupi semua permintaan kami. Jika tidak ternyata hari H masih ada undangan dari remaja masjid yang hadir KOKAM prambanan akan mencegahnya.( konttibutor immawan arif/redaksi )