SangPencerah- Organisasi Kemasyarakatan Muhammadiyah dalam waktu dekat bakal menerbitkan Sukuk Muhammadiyah untuk membiayai pembangunan gedung-gedung sekolah dan rumah sakit Muhammadiyah di Indonesia. Gedung-gedung sekolah Muhammadiyah dan rumah sakit tersebut tersebut yang bakal dibangun jumlahnya mencapai 12.000 sekolah lebih. Belum termasuk gedung yang baru.
“Melalui Sukuk Muhammadiyah tersebut, masyarakat bisa ikut berpartisipasi membangun gedung sekolah dan rumah sakit Muhammadiyah. Mulai Sukuk itu uang masyarakat tidak hilang, bahkan ada pengembalian dari Muhammadiyah sekitar 8 persen hingga 9 persen pertahun,” jelas Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof Dr Bambang Setiaji sebagai pencetus Sukuk Muhammadiyah.
Bambang mengatakan, pembangunan amal-amal usaha Muhammadiyah harus dibiayai lebih professional melalui lembaga keuangan, dalam hal ini melalui Sukuk. Karena amal-amal usaha Muhammadiyah seperti sekolah maupun rumah sakit cukup menguntungkan.
“Selama ini total pinjam untuk pembangunan gedung sekolah atau rumah sakit itu mencapai sekitar Rp 3 Triliun dengan bunga sekitar 11- 12 persen. Inilah cara-cara baru beramal dan unik melalui organisasi seperti Muhammadiyah,” jelasnya. (sp/tml)
