SangPencerah.id– FIRA robot soccer, sebuah gagasan dari Prof. Jong-Hwan Kim, KAIST, dimulai pada tahun 1995, dan kejuaraan internasional pertama diadakan di KAIST, Daejeon, Korea pada tahun 1996. Federasi Asosiasi Robot-sepakbola Internasional ( FIRA) secara resmi didirikan pada bulan Juni 1997. FIRA memiliki tujuan dasar mengambil semangat ilmu pengetahuan dan teknologi robotika untuk orang awam dan generasi muda, melalui permainan robot soccer (sepakbola robot) yang digambarkan sebagai sebuah kompetisi teknologi robot canggih dalam ruang tertutup. Diharapkan FIRA Robot Piala Dunia (atau Piala FIRA), yang dimulai pada tahun 1996, bersama-sama dengan banyak peristiwa FIRA lainnya, akan membantu menghasilkan kepentingan dalam robotika di pikiran anak muda.
FIRA berharap untuk membantu mereka lebih memahami dan menghargai kepentingan maupun konsep-konsep ilmiah dan perkembangan teknologi. FIRA percaya bahwa beberapa kepentingan tersebut merupakan keterampilan ilmiah dan rekayasa, yang pada akhirnya berkembang menjadi hasil penelitian untuk melayani umat manusia dalam berbagai cara. kemajuan FIRA selama beberapa tahun berturut-turut sejak tahun 1996 hingga saat ini, Piala FIRA telah mencapai pengakuan dunia sebagai festival robot Internasional.
Tim Lanange Jagad dari Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) yang merupakan Perguruan Tinggi Muhammadiyah berpartisipasi mengikuti kontes Robot Internasional Hurocap Fira Beijing 2016 tersebut. FTI UAD mengirimkan Tim yang beranggotakan 5 mahasiswa dan 2 dosen pembimbing. Tim dari FTI UAD mengikuti kompetisi pada tanggal 14-18 Desember 2016 dengan kategori lomba diantaranya : United Soccer, Weight Lifting, Wall Climbing, Sprint, Marathon, Lift and Carry, Long Jump. Syukur Alhamdulillah dengan bermodalkan pengalaman FIRA Korea Selatan 2015, tim robot FTI UAD kembali membawa pulang gelar juara 3 kategori Wall Climbing.
Ajang Kontes Robot Internasional di Beijing ini, diikuti oleh sekitar 20 tim dari sembilan negara. Antara lain, Cina, Singapura, Malaysia, Indonesia, India, Kanada dan Meksiko. Dari Indonesia diwakili tiga tim yakni, ITS, ITB, dan Universitas Ahmad Dahlan. Tim robot Universitas Ahmad Dahlan yang mengikuti kontes Hurocup Fira Beijing 2016 terdiri dari Dr. Abdul Fadlil, M.T. (Pembimbing), Nuryono Satya Widodo, S.T., M.Eng. (Pembimbing), serta 5 mahasiswa yang terdiri dari Umar Abdul Ma’ajid, Alfath Jumarianto, Nanda Cahya Pangersa, Anggit Pamungkas, dan Ahmad Sopi Samosir. Salah satu Tim Robot FTI UAD Umar Abdul Ma’ajid, ” menyampaikan ucapan terimakasih dan doa serta dukungan dari semua pihak, sehingga kami bisa meraih prestasi Internasional mengharumkan nama bangsa Indonesia, Persyarikatan Muhammadiyah dan tentunya Almamater Universitas Ahmad Dahlan.(sp/ja)
