Turut Aksi Bela Islam, Massa Muhammadiyah di Jawa Siap Bergerak ke Jakarta

Dukung Pemuda Muhammadiyah Penjarakan Ahok (ilustrasi)

SangPencerah.id–  Semangat aksi Bela Islam yang akan dilakukan oleh berbagai elemen rakyat Indonesia pada 4 November semakin terasa getarannya. Di berbagai daerah seperti yang terjadi di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah, peserta aksi terus mempersiapkan diri untuk, mengkonsolidasikan gerakan.

Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah,  Zaenudin Ahpandi ketika dihubungi SangPencerah.id, menyatakan bahwa tidak ada instruksi dari PWPM Jateng untuk ikut aksi, walaupun begitu PWPM Jawa Tengah juga tidak melarang masa dari Muhammadiyah untuk turut serta dalam Aksi bela Islam.

Dari informasi yang berkembang, Angkatan Muda Muhammadiyah Klaten siap memberangkatkan 1000 massa, massa lain yang ikut serta juga datang dari Sukoharjo, Kebumen, Semarang, Magelang, Karanganyar, Cilacap, dan daerah-daerah lainnya.

Aksi Angkatan Muda Muhammadiyah di Surakarta
Aksi Angkatan Muda Muhammadiyah di Surakarta

Dokter Hasan Bayuni, Ketua PDPM Kebumen yang juga koordinator aksi dari Kebumen menyatakan bila Kebumen siap untuk aksi ke Jakarta, bahkan dalam dua hari berhasil mengumpulkan dana 28.250.000 yang akan digunakan untuk akomodasi peserta aksi. Aktivis-aktivis NA dan para donatur juga telah siap untuk menyediakan air menaral.

Dari Jawa Timur, warga Muhammadiyah juga akan turut aksi. M.Arif, Sekretaris PDM Kota Surabaya menyatakan bila banyak sekali warga Muhammadiyah yang akan ikut aksi, diantaranya dari Surabaya, Gresik, Lamongan, Pasuruan, Malang dan banyak daerah lainnya. Rombongan aksi ini akan berangkat sendiri-sendiri ke Jakarta. “Insya Allah, kami dari Surabaya akan berangkat Kamis besok”, ujarnya.

Elemen Muhammadiyah Jawa Barat juga siap bergerak ke Jakarta, massa Muhammadiyah Jawa Barat akan berangkat bersama dari Masjid Raya Mujahidin, Jumat 4 November 2016 sekitar pukul 03.00 WIB. Di DKI Jakarta, angkatan Muhammadiyah juga siap untuk turut aksi turun ke jalan. Keluarga Muhammadiyah Jakarta Barat akan turut aksi dan berangkat bersama dari Masjid Raya Al Isra Tanjung Duren, Pukul 09.00 WIB. Selain itu PWPM DKI Jakarta juga terus mengupayakan untuk mencarikan tempat penginapan seperti di Menteng Raya 58, Markas DDII dan masih  banyak lagi.

Peserta aksi dari berbagai daerah ini juga berharap, semoga Muhammadiyah khususnya MPKU di wilayah DKI Jakarta turut serta berjihad, minimal turut mendirikan posko kesehatan atau sekedar memberikan bantuan minuman kepada peserta aksi.

Ditengah persiapan aksi, terus muncul kabar bila berbagai tokoh Islam di berbagai daerah didatangi aparat kepolisian. Misalnya saja Ustad Munafiul Ulum di Sambi Boyolali, Ketua PDM Sampit, serta beberapa PCM di Subaya.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah sendiri tidak melarang dilakukannya aksi demonstras 4 November. “Jangankan Muhammadiyah, negara saja tidak bisa membatasi hak warga negaranya untuk melakukan demonstrasi. Tetapi pesan kami adalah demo dengan akhlak yang mulia, jaga kepribadian Muhammadiyah dan tidak boleh membawa dan mengatas namakan atribut organisasi”, ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah. (sp/ja)