Nasehat Ketua MPS DIY: “Eling, Muhammadiyah Itu Bukan Parpol”

SangPencerah.id–Yogyakarta. Menyikapi maraknya pemberitaan tentang dukungan aktifis Muhammadiyah kepada paslon tertentu terutama dalam PILKADA DKI membuat berbagai pihak menyayangkan hal tersebut.

Salah satunya datang dari ketua Majelis Pelayanan Sosial DIY, Ustd. Ridwan Furqoni, S.Pdi, M.PI. Dalam sebuah dialog mantan ketua Pemuda Muhammadiyah Wilayah DIY ini menyayangkan beberapa oknum AMM yang menyeret-nyeret Muhammadiyah dan menjual keaktifisannya di Muhammadiyah untuk mendukung paslon tertentu. Berikut pernyataan lengkap beliau:

” Pilkada serentak di tahun 2017 sedikit banyak menyeret-nyeret sebagian aktifis Angkatan Muda Muhammadiyah terlibat langsung dalam perebutan kepala-kepala daerah tersebut. Keterlibatan mereka dalam kancah politik pilkada sedikit banyak juga mempengaruhi dinamika organisasi internal Muhammadiyah. Selain membawa kepentingan politik ke dalam wilayah internal organisasi juga tidak jarang menjadikan organisasi berbelok arah atau justru macet. Bahwa pilihan untuk terlibat dalam politik praktis adalah hak setiap pribadi adalah iya, tetapi sebagai orang yang telah menerima amanah kepemimpinan organisasi sebelumnya tentu perlu mempertimbangkan lebih luas akan keterlibatannya itu.

Pada konteks ini setiap kader AMM tidak boleh liar mengikuti hawa nafsunya berpolitik praktis dengan mengabaikan organisasi. Sing do eling, Muhammadiyah bukan Partai politik. Benar perlu ada yang diutus untuk mengawal kader bangsa, tapi harus ada dan mungkin lebih banyak yang menjaga jalannya roda persyarikatan mencapai tujuannya.”

Perlu diketahui, MPS DIY (Majelis Pelayanan Sosial) merupakan majelis yang tergolong masih baru. Bergerak untuk mengembangkan sistem pelayanan sosial Muhammadiyah D.I. Yogyakarta yang berfungsi sebagai community centre dan family centre dengan berorientasi pada pemberdayaan dan pemenuhan hak-hak sosial-ekonomi berbasis praksis al-Maun. (SP/drj)