Korlap Aksi Damai Pemuda Muhammadiyah Pingsan Karena Dehidrasi

SangPencerah.id –  Sampai Jumat malam (4/11) pukul 19.00 WIB, Jutaan umat Islam masih bertahan di depan Istana Negara untuk menuntut agar Ahok ditetapkan sebagai tersangka. Presiden Jokowi yang harusnya menemui perwakilan umat Islam hari ini tidak ada di Jakarta. Jokowi dikabarkan telah meninggalkan Jakarta sebelum aksi damai siang ini. Diduga Presiden menghindari pertemuan dengan umat Islam hari ini.

“Kita ingin Ahok secepatnya dihukum lantaran secara terang-terangan telah menistakan Islam,” kata Mashuri dari Pemuda Muhammadiyah.

Mashuri juga mengancam akan tetap tinggal di lokasi demonstrasi jika tuntutannya tersebut tidak digubris. Dia mengancam akan tetap tinggal sampai ada kepastian bahwa Ahok sudah benar-benar di hukum. “Jika keinginan kita tidak ditanggapi, kita akan bertahan di sini sampai ada kepastian,” tegasnya.

Setelah dibubarkan paksa oleh aparat, massa langsung bergerak menuju gedung DPR MPR termasuk dari rombongan dari Muhammadiyah. Dalam perjalanan ke lokasi, korlap aksi damai dari Pemuda Muhammadiyah, Bang Mashuri harus dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring. Mashuri diduga dehidrasi dan belum makan sejak siang. Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah pulih dan bisa pulang.

Seperti diketahui, massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara. Aksi yang dilakukan tiada lain untuk mendesak kepolisian agar secepatnya menangkap Ahok terkait dugaan penistaan Alquran. (sp/rdk)