Ketum PP Nasyiatul Aisyiyah Jenguk Balita Korban Ledakan Bom Samarinda

Sangpencerah.id – Selasa pagi (15/11), Diyah Puspitarini, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah menjenguk balita korban ledakan bom Samarinda di RS AW Sjahranie.

Pada kesempatan itu, Diyah menyampaikan dukungan moril untuk keluarga korban. “Saya mewakili teman-teman dari Nasyiatul Aisyiyah menyampaikan duka yang mendalam untuk anak-anak balita korban bom Samarinda. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan kesabaran”, kata Diyah.

“Sedih rasanya melihat keadaan anak-anak itu”, lanjut Diyah. Menurutnya, anak sekecil itu tidak seharusnya menanggung derita yang teramat berat. “Luka bakar akibat ledakan bom molotov telah mengambil keceriaan mereka saat bermain bersama, ujar guru SMP ini.

Diyah berharap pelaku peledakan bom dapat ditindak tegas dan dihukum seberat-beratnya. Peledakan bom di tempat ibadah merupakan perbuatan yang tidak beradab dan tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan ajaran Islam.

Diyah juga mengungkapkan kekagumannya pada kebesaran hati keluarga korban. “Walaupun anak balitanya menjadi korban, ibu korban telah memaafkan pelaku pelaku peledakan bom. Mereka menyerahkan kepada pihak yang berwenang,” sambung Diyah.

Empat anak balita yang sedang bermain menjadi korban dari ledakan bom molotov di depan gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur, Ahad pagi (13/11/2016). Satu orang diantaranya bahkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis. (sp/rdk)