4 Sekolah Unggulan Muhammadiyah Dengan Peserta Didik Baru Diatas 600 Siswa

The Titanium Building, SMK Muhammadiyah Gondanglegi

SangPencerah.id- Ditengah kompetitifnya persaingan pasar pendidikan di Indonesia, sekolah-sekolah Muhammadiyah membuktikan eksistensinya untuk tetap dipercaya. Hal ini terlihat dari animo masyarakat untuk menyekolahkan putera-puterinya di sekolah Muhammadiyah.  Dari pantauan redaksi SangPencerah.id, Pada tahun ajaran baru 2016/2017 Juli lalu, ada beberapa sekolah Muhammadiyah yang memiliki peserta didik baru mencapai lebih dari 600 siswa, sekolah-sekolah ini bukan hanya kaya akan peserta didik, tetapi juga sarat dengan prestasi-prestasi yang membanggakan persyarikatan. Simaklah sekolah-sekolah tersebut:

a. SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi (Kabupaten Malang)

SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi atau yang akrab dengan sebutan SMK Mutu Gondanglegi cukup populer dikalangan masyarakat, khususnya bagi warga Persyarikatan Muhammadiyah. Sudah tak terhitung lagi berapa insitusi baik dari Muhammadiyah maupun non Muhammadiyah yang studi banding di SMK Mutu Gondanglegi. Sekolah yang cukup jauh dari Ibu Kota Kabupaten Malang ini sukses mengembangkan pendidikan vokasi dengan beragam prestasi. Karya-karya produktif terus diciptakan, seperti : Mobil Listrik, Microbus bertenaga surya, dan berbagai karya lainnya. Sekolah ini  juga sangat fenomenal, memiliki The Titanium Building gedung berlantai 7 dengan arsitektur modern yang sangat megah dan indah. Diyakini, ini merupakan gedung sekolah dengan model kekinian yang paling tinggi di Indonesia. (baca: SMK Muhammadiyah di Gang Sempit ini Menjadi Sekolah Rujukan Nasional)

10314578_666653210070507_4289570806060800159_n
Mobil karya civitas SMK Muhammadiyah Gondanglegi

Pada Tahun Ajaran Baru 2016-2017, sekolah  rujukan nasional ini menerima  767 siswa baru dan tersebar di 10 program keahlian. Total seluruh murid yang dimiliki sekolah yang menjadi pilot project UN CBT dan Kurikulum 2013 dari kelas X hingga kelas XII ini  mencapai 2.253 siswa. (Baca: Pandam V Brawijaya dan Gus Ipul Kagumi Microbus Karya SMK Mutu Gondanglegi ) dan (Mendikbud Terpukau Dengan Mobil Karya SMK Muhammadiyah)

The Titanium Building, SMK Mutu tampak depan
The Titanium Building, SMK Mutu tampak depan

Kepada redaksi SangPencerah.id, kepala SMK Mutu Gondanglegi, H.Pahri, S.Ag, MM mengemukakan, pada pelaksanaan Pengenalan PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah)  Tahun 2016, kegiatan ini dilaksanakan di Teaching Factory (Tefa), gedung baru milik sekolah ini yang  menjadi building workshop SMK  terbesar di Indonesia. Gedung berukuran 50 X 20 M2 ini dibangun dengan biaya 3,8 M. (baca : Manfaatkan Ramadhan, SMK Mutu Bersihkan 150 Masjid)

Pelaksanaan PLS pun bertambah semarak dengan kedatangan alumni sekolah ini yang sedang belajar di Perancis untuk memberi semangat dan motivasi kepada siswa-siswi baru. Ribuan alumni lulusan sekolah ini sudah banyak yang tersebar di berbagai bidang, bahkan ratusan kelas XII  sudah terserap diberbagai lapangan Industri meskipun belum lulus. Info lebih lengkap dapat dilihat dalam situs (http://www.smkmutumalang.sch.id/ )

Teaching Factory SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi
Teaching Factory SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi

b. SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar (Kabupaten Karanganyar)

SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar yang berada dibawah nanungan PDM Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu sekolah yang menjadi kebanggaan Muhammadiyah Jawa Tengah. Dari tahun ke tahun prestasi sekolah terakreditasi A ini terus meningkat, hal ini berbanding lurus dengan peningkatan minat orang tua untuk menyekolahkan putera-puterinya di sekolah yang didominasi gedung hijau berseri ini. Pada Tahun 2015 Sekolah ini meluluskan sekitar 220an siswa, kemudian pada Tahun 2016  meluluskan 390 siswa, dan pada 2017 nanti sekolah unggulan di Kabupaten Karanganyar ini insya allah akan meluluskan 500 lebih siswa. Pada tahun ajaran baru Tahun 2016/2017 sekolah ini menerima 671 siswa, dengan total keseluruhan siswa saat ini mencapai 1750. “Alhamdulillah, sekolah kami selalu dibanjiri peminat, kami benar-benar ingin mewujudkan tujuan pendidikan yang sebenarnya dan menghasilkan lulusan yang dapat menjadi kader bangsa dan kader persyarikatan”, ungkap Bapak Munfarid S.Ag, M.Si Kepala SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. (Baca : Tumbangkan SMA NU, Dua SMA Muhammadiyah Dominasi Juara Futsal se-Jawa)

whatsapp-image-2016-08-01-at-07-31-15
Ribuan Pelajar SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar saat menyimak orasi dalam pemilihan Ketua IPM

Mengenai prestasi, berbagai kejuaraan dari tingkat lokal hingga nasional pun telah dikumpulkan, sebut  saja Pada Mei 2016 yang lalu, tim sekolah ini dinobatkan sebagai Jawara Futsal terbaik di Pulau Jawa, mengalahkan puluhan tim-tim unggulan sekolah lain dari berbagai kota besar di Indonesia. Lulusan sekolah ini juga sangat luar biasa, banyak yang diterima di perguruan-perguruan tinggi negeri, seperti : UNDIP, UGM, IPB, STAN, dan pelbagai perguruan tinggi lainnya. Bahkan pemimpin Karanganyar saat ini memiliki kedekatan dengan SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Wakil Bupati Karanganyar saat ini merupakan lulusan sekolah ini. Adapun Bupati Karanganyar saat ini pernah mengabdi menjadi pendidik di sekolah ini 10 Tahun lamanya.

c. SMK Muhammadiyah 1 Blora (Kabupaten Blora)

Bupati Blora, Daihatsu Official dan SMK Muhammadiyah 1 Blora saat persemian Bengkel Daihatsu
Bupati Blora, Daihatsu Official dan SMK Muhammadiyah 1 Blora saat persemian Bengkel Daihatsu

SMK Muhammadiyah 1 Blora (SMK Muhiba) merupakan sekolah yang sangat terkenal di Kota Sate, khususnya  dengan prestasi seni dan budaya yang sangat melegenda. Deret prestasi seni budaya, seperti Juara 1 Tari FLSN, Juara 1 Pawai Budaya, Juara 1 Tari Kreasi Baru, Juara 1 Marching Band Tingkat Kabupaten berhasil diraihnya. Pada 2015 pun menjadi duta budaya yang mewakili Blora dalam Puncak Hari Jadi Jateng dan meraih Juara II, pun baru-baru ini sekolah ini kembali mewakili Blora dalam puncak hari jadi Jateng Tahun 2016 dan berhasil meraih pengharghaan Juara Favorit. Selain, itu masih banyak prestasi yang telah diraih dibidang lain, seperti Lomba Karta Tulis Tingkat Nasional di UGM dan Polines, Juara Umum Kreanova 2014, Juara LKS Tingkat Provinsi hingga kompetisi roket air tingkat nasional. (Baca : Pukau Ribuan Penonton, Duta Budaya SMK Muhammadiyah Blora Menjadi Juara Favorit )

Barong Junjung SMK Muhammadiyah 1 Blora
Barong Junjung SMK Muhammadiyah 1 Blora

Pada Tahun Pelajaran Baru 2016/2017 sekolah kepercayaan Daihatsu pertama di Indonesia ini menerima murid baru mencapai 604 siswa. Jumlah murid baru sebanyak ini, tersebar dalam 15 kelas di 4 program studi. Kini sekolah vokasi satu-satunya di Blora yang memiliki pusat karir ini tengah mengembangkan kampus 2 untuk menunjang aktivitas pembelajaran.(baca : Alhamdulillah, Nilai UN SMA Muhammadiyah 1 Todanan Menjadi Yang Terbaik di Blora) dan (Bupati Blora Bangga, Muhamamdiyah Memiliki RS Andalan Hingga Sekolah Daihatsu Pertama di Indonesia)

15056235_10208322660167000_3667749207251779989_n
RACE di SMK Muhammadiyah 1 Blora

14947933_10208322658686963_738729109996607519_n

Sekolah yang berdiri pada Tahun 1993 ini terus bertekad untuk menjadi sekolah unggulan dan berkemajuan. Untuk mengasah dan mengembangkan bakat peserta didiknya, baru-baru ini tepatnya 11 November 2016,  sekolah yang gencar berdakwah melalui budaya ini menggelar acara RACE (Ragam, Aksi, Cerdas dan Ekspresi), yakni show up prestasi, training dan pengembangan skill yang bekerjasama dengan berbagai lembaga seperti : Solaria Resto Jakarta, Hotel Ammy Cepu untuk jurusan Tata Boga, Air Brush Community Rembang untuk jurusan TKR, Thosiba untuk jurusan TAV, dan pelatihan Robotika dari Akprint dan Axioo Class Program untuk jurusan Multimedia. Ingin tau info lebih banyak tentang sekolah yang ada di Kota Mustika ini,  bisa dibuka alamat web berikut ini : http://smkmuh1blora.sch.id/ .

d. SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen

Kabupaten Malang, bisa dikatakan menjadi pusat pendidikan vokasi unggulan Muhammadiyah di Indonesia. Bukan hanya memiliki SMK Muhammadiyah Gondang legi, sekolah lain yang tak kalah hebatnya adalah SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. Sekolah yang berdiri pada akhir Tahun 1970’an ini pada tahun ajaran baru 2016/2017  menerima peserta didik baru sejumlah 602 siswa yang tersebar di tujuh paket keahlian. Sungguh jumlah murid yang sangat fantastis dan membanggakan ketika di Kecamatan Kota kepanjen saja harus bersaing dengan 13 SMK.

Maket Kampus II SMK Muhammadiyah Kepanjen Yang Sedang Dibangun
Maket Kampus II SMK Muhammadiyah Kepanjen Yang Sedang Dibangun

Mengenai prestasi sudah tak terhitung lagi, dari tingkat lokal hingga nasional pun pernah diraihnya. Misalnya saja pada Tahun 2014, 3 besar nilai UN di Kabupaten Malang didominasi sekolah ini. Lomba Kompetensi Siswa tingkat nasional, kompetisi olahraga, hingga lomba-lomba agama sukses diraihnya. Tahun 2015, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen menjadi sekolah rujukan nasional yang ditetapkan Kemendikbud, sekolah ini membina 10-16 sekolah yang ada disekitarnya. Bahkan baru-baru ini, SMK Favorit di Kabupaten Malang ini berhasil meraih 3 medali emas sekaligus pada kompetisi LKS tingkat Provinsi dan akan berlaga di tingkat nasional. Prestasi ini pun mengantarkan Kabupaten Malang meraih juara umum, setelah sebelumnya didominasi Kota Malang dan Kota Surabaya.  Kini SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen sedang mengembangkan kampus II yang dirancang bagaikan hotel berbintang. Kampus II di Jalan Sukun ini akan  menjadi SMK Technopark yang modern dan berkemajuan. Info lebih lanjut mengenai SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, bisa dibuka link berikut : http://smkm1-kpn.sch.id/13/.

11694990_764585643661556_2001768424284459452_n

11667513_764584536995000_7728472434097005854_n

Selain sekolah-sekolah diatas, masih banyak sekolah-sekolah Muhammadiyah lain yang memiliki jumlah murid baru yang sangat luar biasa, seperti SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo  yang menerima 538 siswa baru, SMK Muhammadiyah 1 Kajen dan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang menerima lebih dari 400 peserta didik baru, dan sekolah-sekolah Muhammadiyah lain yang belum kami data. Walaupun sekolah-sekolah ini memiliki murid yang sangat besar, tetapi jaminan mutu tetap menjadi perhatian utama. Sehingga masyarakat tetap terus percaya. (red/ja)