Semakin Membumi, Menyambut Milad IPM Kaltim Adakan Khitanan Masal

SangPencerah-– Sebagai gerakan pelajar, kini IPM semakin membumi. Hal ini jelas terlihat dalam berbagai agenda menyambut milad IPM ke 55 beberapa bulan yang lalu.

Sebagaimana halnya di PW IPM Kaltim. Telah sukses terselenggarakan Khitanan Massal Dalam rangka milad IPM ke-55 dan menyambut Muktamar IPM 20 di Samarinda. PW IPM Kaltim menyelenggarakan khitanan massal yang diikuti oleh 55 peserta. Acara digelar (23/7) di Hospital Mini Stikes Muda Samarinda dengan tenaga medis dari Rumah Sakit Ibu Anak Aisyiyah Samarinda. Sebagai bentuk rasa peduli kader IPM terhadap sesama, serta bentuk dari spirit tauhid sosial . Ansor Ketua PW IPM Kaltim menerangkan, bahwa kegiatan ini merupakan refleksi dari rasa syukur kader IPM, terhadap usia IPM yang saat ini mencapai 55th. “Acara ini untuk memperingati Milad IPM ke 55 dengan mengelorakan semangat visi internal PW IPM Kaltim yakini tauhid sosial pelajar berkemajuan dengan realisasi kegiatan sosial Khitanan Massal 55 anak yatim, kurang mampu dan keluarga Muhammadiyah,” katanya. Sedangkan Sekretaris Kesbangpol Kota Samarinda HM. Saleh dalam sambutannya menyatakan, “apresiasi yang tinggi dimana Muhammadiyah melalui organisasi otonomnya yaitu IPM telah membiasakan untuk membangun kepeduliaan teutama kepada kaum fakir, miskin dan yatim piatu”. Dalam pembukaan acara Ketua PWM Kaltim KH.Siswanto menyebutkan, khitanan massal ini merupakan tauhid sosial yang diusung oleh Muhammadiyah dan sekaligus sebagai tafsir nyata nilai-nilai semangat al Qur’an dan sunnah. “Khitan adalah salah satu bagian dari lima kesunnahan dalam Islam sebagaimana termaktub dalam hadits yaitu: Khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur /menipiskan kumis,”. Acara ini dapat berlangsung sukses berkat dukung dari Muhammadiyah Kalimantan Timur bekerjasama dengan Stikes Muhammadiyah Samarinda dan Rumah Sakit Aisyiyah Samarinda sebagai program pengabdian masyarakat. (sp/drj)

reporter: Dedi P