Semangat Berkemajuan Muktamar Hizbul Wathan

SangPencerah.com – Muktamar Hizbul Wathan ke-3 di Kota Solo menjadi sangat menggembirakan, ini dikarena Kota Solo yang merupakan awal mula muncul ide mendirikan Hizbul Wathan yang pada saat itu masih bernama Padvinder Muhammadiyah. Cerita ini kemudian menjadi kisah yang sangat indah dalam penyelenggaraan Muktamar Hizbul Wathan ke-3. Ditunjuknya Solo menjadi tuan rumah tidak terlepas dari pertimbangan beberapa kwartir wilayah yang belum siap menjadi tuan rumah. Menurut Ramanda Uun Harun, Jawa Tengah adalah yang paling siap menyelenggarakan Muktamar Hizbul Wathan. Tambahnya, ini menjadikan pandu hizbul wathan Jawa Tengah mengamalkan betul undang-undang HW no ke-7 yaitu siap melaksanakan perintah tambah membantah.

Dalam pelaksanaan Muktamar kali ini juga akan membahas rumusan konsep perkaderan dari jenjang athfal hingga penuntun. Karena hizbul wathan berkomitmen untuk ikut melaksanakan tugas Muhammadiyah yaitu mewujudkan masyarakat islam sebenar-benarnya terutama lewat pendidikan non formalnya. Lewat konsep pengenal hw pada anak untuk anak dibawah asuhan orang dewasa. Latar belakang dikenalkan hw pada anak terutama jenjang sekolah dasar mengingat saat ini banyak pandu hizbul wathan yang berjiwa ulama (usia lanjut masih aktif). Pengenalan ini lewat model perkaderan atau semacam kursus dalam kepanduan mulai dari tingkat athfal hingga penuntun.

Dijelaskan pula tentang perubahan anggaran dasar dan rumah tangga, hal yang paling penting tentang ciri khas kepanduan hizbul wathan yang terlewat pada muktamar sebelumnya. Ciri khas tersebut yaitu prinsip dasar dan metode hizbul wathan. Prinsip dasar hizbul wathan yaitu mengacu pada Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM) point pertama yaitu hidup manusia harus berdasarkan tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah. Agar para pandu hizbul wathan tidak menjadi penghuni lapas Suka Miskin yang banyak dihuni oleh intelektual dan orang-orang sholih karena tidak kuat aqidahnya. Kemudian prinsip kedua yaitu tentang akhlaq, karena tegak bangsa karena budi hilang budi karena bangsa. Karena sampai sekarang kondisi generasi khususnya generasi muda di Indonesia hampir semua akhlaqnya susah disembuhkan mengutip perkataan Buya Syafii Maarif atau sekarang banyak baik yang susah mencari orang sholih.

Lebih lanjut, Muktamar Hizbul Wathan kali ini diikuti oleh 25 kwartir wilayah yang terdiri dari ratusan kwartir daerah se Indonesia. Tetapi mendekati hari H pelaksanaan banyak yang mengundurkan diri dengan segala pertimbangan salah satunya kehabisan tiket. Tetapi panitia juga harus mempertimbangkan alasan yang lain yaitu tentang jadwal masuk aktif sekolah. Di tanyai mengenai tema Muktamar kali ini, Ramanda Uun menjelaskan bahwa kader hw juga harus memiliki akhlaq yang berkemajuan bukan mundur. Selain itu juga dengan semangat konsep islam berkemajuan yang menjadi tema besar pada saat Muktamar Muhammadiyah ke-47.

Muktamar Hizbul Wathan ke-3 akan dimerihakan oleh ribuan kader hizbul wathan di seluruh Indonesia. Selain pembukaan yang dilaksanakan di Stadion R. Maladi Solo yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Muktamar kali ini juga akan dimeriahkan oleh pentas atraksi marching band dari Kwarwil Bali, UMS, dan beberapa kwartir daerah yang siap mengiringi pawai taaruf. Rencananya Pawai Taaruf akan mengambil start di Stadion R. Maladi dan finish di Pura Mangkunegaran dan dimerihakan oleh pandu sepuh dari daerah Jogjakarta. Selain itu juga dalam Muktamar Hizbul Wathan ke-3 akan menggunakan pemilihan sistem e-voting yang baru pertama kali dilaksanakan  dalam penyelenggaraan Muktamar Hizbul Wathan.

 

Media Center Muktamar Hizbul Wathan ke-3