Pemuda Muhammadiyah : Sebutan ‘Koruptor’ Sebaiknya Diganti MALING

SangPencerah.com- Masih maraknya perilaku korupsi di kalangan pejabat mengundang keprihatinan bagi PP Pemuda Muhammadiyah. Apalagi, banyak koruptor yang masih tidak jera dengan perbuatan mereka.

Berangkat dari kegeraman itu, PP Pemuda Muhammadiyah mengusulkan agar istilah koruptor diganti maling. Sebab, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Azhar Simanjutak mengatakan, konotasi koruptor masih terlalu halus, dibanding perbuatannya merampas uang rakyat.

“Kalau koruptor masyarakat lihatnya ini selebritis, gaya necis, bukan seolah-olah penjahat,” ujar Dahnil dalam acara Konvensi Anti Korupsi 2016 di Kantor Pengurus Pusat Muhammadiyah di Jakarta, Jumat 17 Juni 2016.

Jika diganti dengan istilah maling, kata dia, maka berkonotasi lebih negatif. Dengan demikian, diharapkan dapat memberi hukuman sosial kepada pelaku.

“Ini usulan serius, karena kami ingin mendorong gerakan anti korupsi menjadi gerakan kebudayaan,” kata dia.

PP Pemuda Muhammadiyah menegaskan memilik jargon berjamaah lawan korupsi melalui sebuah komunitas, yaitu madrasah anti korupsi. (sp/viva)