Ketika Aktivis NU Terpesona Dengan Lagu Sang Surya

SangPencerah.com- Gus Ipul, kata Sekretaris PWM Jatim, Ir. Tamhid Masyhud, sejak Sang Surya dialunkan dan warga Muhammadiyah menyanyikan beliau tampak menghayati, bahkan barangkali orang nomor dua di Jawa Timur itu terhanyut dalam bait demi bait –Di Timur fajar cerah gemerlapan, mengusir kabut hitam– “saya sengaja menyayikan tidak terlalu keras dan memperhatikan Gus Ipul, ternyata beliau menikmati,” kata Ust. Tamhid dalam pidato pembukaan Kampung Ramadhan di JX Internasional Surabaya, Selasa sore, 7 Juni 2016. Kampung Ramadhan berlangsung setiap pukul 15.00 hingga 22.00, tanggal 6-18 Juni 2016.

Kemudian saat giliran Gus Ipul berpidato sekaligus membuka acara, beliau dengan serius mengakui, dirinya cukup tersentuh saat menyimak Sang Surya di berbagai acara yang digelar Muhammadiyah, termasuk pada acara yang dihadirinya kala itu. Pemimpin Daerah Ansor Jawa Timur itu lebih lanjut mengapresiasi kampung Ramadhan yang digelar Majelis Ekonomi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya itu. Menurutnya, Muhammadiyah kian dinamis, semua bergerak untuk kemajuan bangsa dan negara.

Usai sambutan, Wakil Gubernur dua periode itu menabuh gong tanda dimulai acara Kampung Ramadhan. Setelah itu, Gus Ipul berkesempatan menuliskan pesan “emas” kepada SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya di kanvas berpigura warna emas di depan stan bazar Mudipat. Dengan bibir yang terus tersungging, beliau menuliskan pesan sarat makna tersebut. Yaitu, “Adik-adik adalah masa depan kami, belajarlah terus! SD muhammadiyah 4 Luar Biasa. Syaifullah Yusuf.” Setelah itu, Gus Ipul melayani wartawan Cilik Mudipat menjawab beberapa pertanyaan dengan ramah. (sp/sdm4sby)