Sangpencerah.com – Bagi Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) hukumnya fardhu kifayah untuk menolong korban bencana, namun Fardhu ‘Ain bagi KOKAM untuk mengamankan dan menyelamatkan asset Muhammadiyah. Hal itu disampaikan Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Selasa (21/6). Seperti yang dirilis di web muhammadiyah.or.id
Menurut Mu’ti, Rumah Sakit Islam Purwokerto adalah milik Muhammadiyah, dan bahwa kasus yayasan tersebut diindikasikan pada RSI Purwokerto sebelumnya itu ada penggelapan maka yayasan menyerahkan penyelesaian kasus tersebut kepada organisasi Muhammadiyah.
“Muhammadiyah akan mempertahankan RSI Purwokerto dan Muhammadiyah berharap Yayasan tegas terhadap penyelesaian masalah ini. Pendekatan konflik harus ditegakkan,” ujar mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.
Mu’ti menambahkan agar kronologi awal kepemilikan rumah sakit ini harus disampaikan secara benar, bahwa benar-benar RSI adalah milik Persyarikatan Muhammadiyah.
“Media Muhammadiyah harus turun memblow up media tentang berita RSI Purwokerto milik Muhammadiyah secara baik,”ujarnya.
Abdul Mu’ti meminta PDM Banyumas segera menurunkan ratusan KOKAM untuk memberikan keamanan bagi RSI Purwokerto. “Saya sudah meminta Komandan KOKAM Jawa Tengah untuk mengerahkan pasukkannya. KOKAM harus menjaga RSI Purwokerto sampai titik darah penghabisan”, ujarnya. (sp/muh.id)
