Warga Muhammadiyah Jerman Bersiap Puasa 19 Jam Sehari Selama Ramadhan

Dalam hitungan hari, bulan suci Ramadan 1437 Hijriyah akan segera datang. Untuk menyambut bulan penuh berkah itu, warga Muhammadiyah Jerman mengadakan serangkaian acara yang dipusatkan di kota Frankfurt, 28 Mei 2016.

Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman Raya yang juga koordinator acara, Diyah Nahdiyati, mengatakan acara itu diisi kegiatan silaturahmi dan dakwah.

“Ada tiga jenis kegiatan yang kami adakan sekaligus,” tulis Diyah dalam informasi tertulis yang diterima Dream, Senin, 30 Mei 2016.

Rangkaian acara menyambut Ramadan 1437 H itu dibuka dengan Grillen atau makan bersama. Acara bakar daging bersama di tempat terbuka itu pada hari Sabtu, 28 Mei 2016 itu digelar di Taman Ostpark, dihadiri kurang lebih 40 orang.

Dalam acara itu juga hadir Dr Muhammad Amin Samad, ulama terkemuka asal Sulawesi yng sudah lama menetap di Canberra, Australia yang bertugas sebagai pengisi pengajian. Dalam pengajian itu, Amin menyampaikan materi seputar tarhib Ramadan dan tantangan dakwah umat Islam di Eropa.

Selain acara makan bersama, kader Muhammadiyah di Frankfurt juga mengadakan Pengajian Online Uni-Eropa atau PENNA edisi 05/Mei 2016. Acara yang digelar pada Minggu, 29 Mei 2016 disiarkan melalui laman www.radioppidunia.org itu mengambil tema tentang sistem transportasi di Jerman yang diisi oleh Achmad Faris Saffan, lulusan Master Urban Management TU Berlin University. Pengajian itu mendapat sambutan yang cukup antusias dari para pendengar di berbagai negara.

Sekretaris PCIM Jerman Raya Hamzah Hasyim bersyukur acara ini dapat berjalan dengan lancar. Dia berharap, PCIM Jerman Raya dapat mempromosikan Islam damai di Eropa.

“Alhamdulillah serangkaian acara tersebut dapat berjalan dengan lancar. Semoga ke depan, kami dapat konsisten berdakwah untuk mempromosikan wajah Islam yang damai di Eropa,” kata Hamzah.

Seperti tahun sebelumnya, panjang puasa di Jerman tahun ini kurang lebih mencapai 19 jam tiap harinya. Bagi warga Muslim Indonesia yang terbiasa puasa hanya 13-14 jam tiap harinya, puasa di Jerman adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga dan penuh tantangan.(dream/sp)