Sebarkan Berita Palsu Dukungan Muhammadiyah Pada Ahok, Goenawan Mohamad Harus Minta Maaf

postingan di twitter Gunawan Mohammad dan Konfirmasi Berita di Sang Pencerah
Tweet Goenawan Mohamad di akun twitternya dan Konfirmasi Berita di Sang Pencerah

SangPencerah.com– Demi memperkuat dukungan kepada Ahok, seorang jurnalis senior  kembali menyebarkan berita hoax. Berita dusta yang disebarkan itu terkait informasi yang menyatakan bahwa Muhammadiyah DKI memberikan dukungan kepada Ahok, karena Ahok dianggap telah menjalankan nilai-nilai islami. Padahal informasi tersebut merupakan berita usang yang sudah mendapat konfirmasi dan bantahan dari Buya Risman Muchtar (baca:http://sangpencerah.id/2016/01/bantahan-terhadap-fitnah-politik-muhammadiyah-jakarta.html).

Tak mengherankan, postingan dari pendiri media Tempo ini kembali mengundang reaksi keras dari Netizen. Salah satunya dari aktivis Aisyiyah Jawa Timur, Ushafirah Qaani. Di wall facebooknya, perempuan yang juga sebagai politisi ini menuliskan:

“Maaf Mas Goenawan Mohamad, anda kan budayawan dan wartawan senior.. kenapa berita usang dan plintiran itu diangkat lagi..??
Kenapa anda tidak cermat dan teliti..??
Mengapa anda ikut memfitnah Muhammadiyah..??
Pada 17 september 2014 berita fitnah itu sudah disanggah oleh Organisasi kami Muhammadiyah..
Silahkan lihat buktinya.. di era digital begini semua berita didunia terdokumentasi..!!!
Nggak ada yang bisa ngapusi..!!”

Dalam postingannya perempuan yang sangat aktif menyoroti isu-isu politik ini juga memberikan lampiran tentang pemberitaan Sang Pencerah yang sudah mengkonfirmasi berita palsu tersebut. Tanggapan beragam pun muncul di postingan ini, mayorotas isi komentar mengungkapkan kekesalan terhadap Goenawan Mohamad, seorang pakar media yang harusnya bisa teliti dalam menyebarkan berita. “Post power syndrome mas GM atau memang habbit nya sejak zaman Soeharto”, tulis pemilik akun Saparudin Syah,  “Budayawan yang tak lagi berbudaya”, komentar lain dari khamim Asy’ari.

Ketika dihubungi kontributor SP, Ushaifirah Qaani menyerukan agar Goenawan Mohamad lebih baik segera minta maaf, ia pun mengajak aktivis-aktivis muda Muhammadiyah untuk menuntut Goenawan Mohammad segera minta maaf. (redaksi/jwt)