Pasukan KOKAM Muhammadiyah Akan Kawal Proses Otopsi Siyono Korban Densus 88

sangpencerah.id Kematian Siyono (33 tahun) masih menyisakan banyak tanda tanya. Siyono adalah warga Dukuh Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. Siyono ditangkap di Klaten Jawa Tengah karena diduga sebagai teroris oleh Densus 88. Siyono tewas ditangan Densus 88 sebelum diadili di pengadilan.

Menurut kuasa hukum pihak keluarga Siyono, Sri Kalono, kondisi jenazah Siyono terlihat berbeda jika dibandingkan dengan jenazah pada umumnya yang meninggal secara wajar. “Kedua matanya lebam. Separuh dahi sampai pelipis kanan menghitam. Bibirnya bengkak dan ada sisa darah yang mengering. Kedua kakinya juga menghitam dari paha sampai mata kaki,” kata Kalono, yang turut menyaksikan proses penggantian kain kafan Siyono, Ahad dinihari, 13 Maret 2016.

Besok Rabu (29/3/2016), Muhammadiyah akan melakukan otopsi terhadap jenazah Siyono di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo. Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah menginstruksikan kepada seluruh personil KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) khususnya di Jogja dan Klaten untuk turut mengawal dan mengamankan proses otopsi jenazah Siyono.

Melalui akun facebooknya, Dahnil Anzar menyatakan akan mendampingi proses otopsi dan menginstruksikan kepada KOKAM di Jogja dan Klaten untuk turut mengawal dan mengamankan.

“Assalamualaikum Wr.Wb saya hari ini berangkat ke Yogya dan dilanjutkan ke Klaten besok harinya, bersama Pak Busyro Muqoddass (Ketua PP Muhammadiyah) dan Manager Nasution (Anggota Komnas HAM) Untuk mendampingi proses otopsi terhadap Jenazah Siyono yg Akan dilakukan oleh Dokter Muhammadiyah atas permintaan keluarga Almarhum Siyono. Muhammadiyah memutuskan Untuk mengawal hak-hak hidup Siyono yang sudah dirampas oleh Densus 88. Melalui status Facebook ini Secara resmi saya meminta kepada seluruh KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) khususnya Yogya dan Klaten Untuk mengerahkan seluruh Personel Kokam melakukan pengaman proses otopsi besok.
Dahnil Anzar Simanjuntak (Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah)”

sumber : pdpm kota jogja