Luar Biasa, Tiga Pelajar Muhammadiyah Sulap Limbah Tekstil Menjadi Listrik

ilustrasi
ilustrasi

SangPencerah.com- Berangkat dari keprihatinan akan dampak limbah tekstil terhadap kerusakan lingkungan, tiga siswi SMA Muhammadiyah 1 Babat, Lamongan berhasil menciptakan ide kreatif yang mengolah limbah tekstil menjadi listrik.

Ketiga siswi tersebut adalah Annisa Tiara Madhani, Dyah Mitha Putri dan Ayunia Rosyidah. Ketiganya memanfaatkan limbah teksil untuk menghasilkan listrik dengan cara yang relatif mudah dan murah.

Pengolahan limbah tekstil tersebut mengandalkan reaksi kimia yang terjadi secara alamiah dari proses pengendapan air limbah selama dua hari. Dimana endapan tersebut akan menghasilkan partikel dan ion yang kemudian akan menghasilkan listrik.

Dalam penelitian tersebut, air limbah tekstil yang digunakan hanya setengah liter saja. Air endapan ditempatkan pada tabung berupa potongan selang, setelah itu baru dilakukan perangkaian katoda dan anoda yang terbuat dari plat seng dan tembaga di atas selang, yang masing-masing disambungkan dengan penjepit dan rangkaian kabel.

“Setiap kabel akan disambungkan ke alat-alat elektronik termasuk lampu. Sedangkan tabung sebagai tempat limbah ditaruh di bawah tanah,” jelas Tiara.

Dari setengah liter air limbah tekstil yang diendapkan akan menghasilkan daya listrik sekitar 0,9 volt dan bisa menghidupkan 3 lampu LED.

Penelitian yang pernah diikutsertakan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah se-Jawa Bali di UIN Malang ini meraih juara kedua. Dan jika dikembangkan lebih lanjut bukan tidak mungkin akan memberikan solusi energi alternatif yang murah sekaligus mengatasi dampak lingkungan akibat limbah tekstil.(sp/mdk)