Persyarikatan Muhammadiyah Beri Beasiswa untuk Mahasiswa Thailand

Gb. Majelis Diktilitbang PP. Muhammadiyah bersama Forum KUI PTM sedang koordinasi dan evaluas

SangPencerah.com — Warga Thailand Selatan yang mayoritas Muslim membutuhkan perhatian dari umat Islam dari negara lain untuk dapat meneruskan pendidikan mereka ke jenjang perguruan tinggi.

Hal ini diperlukan karena minimnya perguruan tinggi Islam di sana. Muhammadiyah sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia yang begerak dalam bidang sosial keagamaan, termasuk pendidikan dan saat ini memiliki 154 perguruan tinggi berkomitmen untuk membantu saudara Muslim di Thailand.

Beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang siap di bawah koordinasi Majelis Diktilitbang PP. Muhammadiyah telah menerima mahasiswa asal Thailand Selatan sejak tujuh tahun lalu. Seleksi calon mahasiswa dan pengiriman ke Indonesia berada di bawah dikoordinasi Southern Border Provinces Administrative Center (SBPAC) Thailand dan Konsulat Jenderal Indonesia di Songkhla Thailand.

Ketua Forum Kantor Urusan Internasional PTM, Ida Puspita menyampaikan bahwa selama ini koordinasi mahasiswa asal Thailand Selatan dilakukan oleh Majelis Diktilitbang PP. Muhammadiyah bersama Forum KUI PTM yang secara berkala melakukan koordinasi dan evaluasi. Sementara di Thailand Selatan dikoordinir oleh SBPAC yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah Thailand. “Untuk tahun 2016 ini, rencananya PTM akan melakukan seleksi calon mahasiswa pada bulan Maret 2016 di Thailand Selatan yang jumlahnya mencapai lebih dari 500 calon,” pungkas Ida yang juga Ketua KUI UAD Yogyakarta ini.

Hal sama juga disampaikan oleh wakil ketua Forum KUI-PTM, Endang Zakaria yang hadir mewakili KUI Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Dalam koordinasi dengan beberapa Kepala KUI PTM yang dilakukan kemarin (12/2) di Kantor PP. Muhammadiyah, Ketua Majelis Diktilitbang PP. Muhammadiyah, Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D. menyampaikan bahwa program beasiswa yang diberikan oleh Muhammadiyah ini merupakan salah satu bentuk dari internasionalisasi PTM, dan juga sebagai wujud kepedulian Muhammadiyah kepada masalah pendidikan umat Islam dunia.

“Selain masalah output, dalam mendidik mahasiswa asal Thailand Selatan ini, Muhammadiyah juga menitikberatkan pada pentingnya outcome. Sehingga alumnus PTM asal Thailand nantinya dapat memahami Islam secara moderat dan mengajarkannya di negara asalnya,” demikian tutur Lincolin.

Koordinasi ini juga dihadiri oleh beberapa wakil ketua Majelis Diktilitbang, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec, Prof. Dr. H.M. Noor Rochman Hadjam, S.U., dan Dr. Chairil Anwar serta Sekretaris Majelis, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed. (sp/rol)