Memiliki 101 Sekolah, Bupati Banyuwangi Kagumi Kiprah Muhammadiyah

SangPencerah.com- Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memberikan acungan jempol atas kiprah Muhammadiyah dalam mendukung pembangunan di Banyuwangi. Hal itu disampaikannya saat penyelenggaraan opening ceremony Musyawarah Daerah (Musda) ke XII Muhammadiyah yang diselenggarakan di halaman Masjid Besar KH Ahmad Dahlan Banyuwangi, Minggu (28/2).

“Muhammadiyah ini punya peran penting dalam mewujudkan Banyuwangi yang lebih baik. Pemerintah Daerah ini tangannya terbatas. Tidak mungkin segala sesuatu kita kerjakan sendiri tanpa dibantu pihak lain,” kata Anas sambil menyebut upaya Muhammadiyah membangun sekolah- sekolah untuk meningkatkan kualitas SDM dan rumah sakit untuk pelayanan kesehatan masyarakat. Termasuk juga  beberapa organisasi  otonom Muhammadiyah  seperti Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang dikatakannya  telah berkontribusi positif bagi perkembangan Banyuwangi.

Anas terus mendorong agar Muhammadiyah tak henti  menelurkan ide-ide dan sumbangsihnya demi kemajuan Banyuwangi. “Tantangan kita ke depan  ada dua. Yakni tantangan global dan daerah. Kalau tantangan daerah, kita dituntut menuntaskan masalah kemiskinan dan ketimpangan sosial. Langkah yang saya ambil untuk menurunkan  kemiskinan adalah seluruh SKPD harus bekerja sama lintas sektoral. Dan untuk ketimpangan sosial, disparitas wilayah kita atasi dengan memperbaiki infrastruktur. Sementara untuk tantangan global kita dituntut untuk mampu terkoneksi dengan dunia global lewat penguasaan Information Technology (IT). Karena itu saya berpesan kepada sekolah-sekolah Muhammadiyah, agar pendidikan IT terus diberikan ,” beber Anas.

Dalam acara yang dihadiri ribuan jamaah Muhammadiyah itu, dilakukan pula Launching Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Banyuwangi.  IMM Cabang Banyuwangi yang baru saja terbentuk merupakan IMM ke 25 se-Kabupaten/Kota di Jawa Timur. IMM Banyuwangi periode 2016-2017 ini diketuai Ahmad Nasikin.

Selain Launching IMM, ada juga penandatanganan prasasti oleh Ketua PP Muhammadiyah Pusat, Prof.Dr. H. Syafiq Mughni, MA didampingi Thohir Luth, Wakil Ketua DPW PAN Jatim dan Bupati Anas. Terdapat 5 prasasti sekaligus yang ditandatangani antara lain prasasti Pusat Dakwah Muhammadiyah Banyuwangi Masjid Besar KH. A. Dahlan; Masjid Al-Ihsan Kalibaru; Masjid Darus Sholah, Banjarsari- Glagah; Laboratorium komputer SMK Muhammadiyah Glenmore dan Gedung At-Taqwa, Pakis Duren-Banyuwangi.

Untuk diketahui, komitmen Muhammadiyah Banyuwangi untuk mencerdaskan bangsa diwujudkan dengan membangun 42 sekolah mulai tingkatan SD hingga SMA/SMK. Total 12.350 siswa yang menuntut ilmu disana. Sedangkan untuk tingkat PAUD dan TK terdapat 59 sekolah dengan jumlah siswa mencapai 5000 anak.

Muhammadiyah juga punya 3 sekolah rujukan yang sering dijadikan jujugan sekolah lain untuk belajar. Satu diantaranya adalah SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi yang punya  jaringan kerjasama permagangan nasional dan internasional. Sekolah ini juga punya program studi Teknik Komputer Jaringan, Perakitan Laptop, Wajan Bolik (antena yang terbuat dari bahan dasar wajan) dan PC, serta Teknik Kendaraan Ringan (TKR).

Tak hanya sekolah, Muhammadiyah Banyuwangi juga memiliki rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Yakni RS Fatimah, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. (sp/pemda banyuwangi)