SangPencerah.com – Memasuki hari kedua tanggap darurat bencana banjir, Tim Reaksi Cepat (TRC)-Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) langsung terjun ke lokasi bencana dan memberikan bantuan kemananusiaan kepada korban banjir ke Muara Labuh, Kabupaten Solok, Sumbar, Kamis, (11/2/2016). Itu merupakan upaya penanganan pasca banjir yang melanda sembilan daerah di Sumatera Barat, khususnya Solsel dan 50 kota.
Tim tanggap darurat yang turun dikomandani Ilham JN, Deri Rizal, Zulkhaidir, Roni Hidayat dan Novrizal.
Dua tahap disalurkan oleh TRC-MDMC Sumbar tahap pertama disalurkan melalui Posko Banjir di Pangkalan Koto Baru, 50 kota berupa beras 25 karung, mie instan 20 dus, kain sarung 1 kodi dan roti 10 kardus, Rabu, (10/2/2016).
Sedangkan tahap II dilakukan hari ini, Kamis (11/2/2016) di Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan, dalam bentuk bantuan berupa beras 25 karung, mie instan 200 dus, kain sarung 1 kodi, roti 10 kardus dan baju koko 100 buah.
“Bantuan akan terus kita alirkan berkat koordinasi dengan berbagai pihak, sementara baru ini yang kita bantukan berasal adari sumbangan individual dan instansi dan aksi turun ke jalan,” kata Ketua PWM Sumbar, Dr. Drs Shofwan karim Elha yang didampingi Hendri Novigator dan Deri Rizal.
Ketua LPB-MDMC, Hendri Novigator mengatakan, Bantuan yang diberikan TRC-MDMC Sumbar bersifat bantuan tanggap darurat atau bantuan stimulus pascabencana. Bantuan yang disalurkan mencakup sejumlah kebutuhan pokok seperti, beras, mie instan, kain sarung, selimut, roti dan baju koko.
“MDMC sebagai lembaga penanggulangan bencana yang fokus terhadap masalah-masalah sosial dan kemanusiaan tentu tidak akan berdiam diri saat melihat bencana terjadi. Walaupun bantuan yang kita berikan masih sangat terbatas, namun kita berharap bantuan ini akan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah,” kata Hendri.
Sementara itu, Kepala Posko Induk MDMC di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Dri Rizal mengatakan Hasil Asessement Relawan Muhammadiyah di lokasi Bencana Kabupaten 50 Kota, mendapatkan kebutuhan logistik berupa Sembako dan bahan pangan lainnya sudah tercukupi, yang sangat dibutuhkan para korban adalah Obat-obatan dan tenaga medis.
Selain itu, tepatnya Ahad, (15/2/2016), MDMC Sumbar menurunkan tim tanggap medis yang terdiri dari 1 dokter tiga perawat ke Solsel dan 3 relawan yang berasal dari Rumah sakit Aisyiyah Padang. Sedangkan untuk korban banjir di 50 kota, MDMC akan menurunkan satu dokter tiga perawat dan 3 relawan sekaligus membawa bantuan obat-obatan dan chek kesehatan gratis. (sp/mch)
Reporter : Nurrahmat
