SangPencerah.com – Sejumlah orang dari 27 sekolah Muhammadiyah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melakukan studi banding di Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Solo, yang diterima di SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo, Jumat (26/2).
Rombongan yang dipimpin Ketua Forum Sekolah Muhammadiyah Banjarmasin, Trinanto Triyono mengatakan, studi banding ini untuk belajar banyak tentang pengembangan sekolah Muhammadiyah. “Terutama belajar pengembangan kegiatan-kegiatan ekstra kulikuler (Eskul) sekolah. Ternyata Eskul di sekolah Muhammadiyah di kota bisa banyak, bahkan lebih dari 15 Eskul,” ungkap Trinanto kepada Timlo.net, di sela-sela acara.
Trinanto yang juga Kepala SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin mengemukakan, prestasi sekolah tidaklah hanya terletak pada pelajaran akademik, tetapi penyaluran minat dan bakat melalui kegiatan Eskul. “Eskul yang bisa dibanggakan dan memiliki prestasi secara langsung atau tidak, tentu sangat mendorong kemajuan prestasi sekolah,” jelasnya.
Bervariasinya Eskul berikut prestasi, kata Trinanto, diakui sangat mendorong calon siswa untuk memasuki sekolah bersangkutan.
Trinanto mengatakan, dalam studi banding di Solo, rombongan mengunjungi beberapa sekolah, seperti SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo, SMA Muhammadiyah 1, SD Alam Muhammadiyah Surya Mentari, dan sebagainya.
Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Solo, Joko Riyanto menyambut baik kunjungan sejumlah kepala sekolah Muhammadiyah Banjarmasin untuk melakukan studi banding.
“Kami bisa bertukar ilmu untuk pengembangan sekolah Muhammadiyah. Tentu saja, masing-masing memiliki keunggulan, dan hal-hal yang menonjol,” ujarnya. (sp/timlo)
