Ponpes Daarul Khoir, Pesantren Baru Milik Muhammadiyah

Sangpencerah.com – Insya Allah mulai tahun 2016 ini Persyarikatan Muhammadiyah mempunyai amal usaha baru di bidang pendidikan, dialah Pesantren DAARUL KHOIR Gunungkidul yang pada Januari ini akan memulai langkah awal menapaki jalan perjuangan. Menurut Direktur Pesantren Ustadz H.M. Arif Darmawan, S.Pd.I, nantinya kegiatan pesantren akan disentralkan di Masjid Al Khoir Al Islamy.

“Di Masjid yang diresmikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr. H. Haedar Nashir, M.Si inilah santri-santri Ponpes DAARUL KHOIR akan mengabdikan dirinya sebagai hamba Allah yang taat,” ujarnya.

5

Ustadz Arif yang juga merupakan salah satu lulusan terbaik Pondok Pesantren Imam Syuhodo Sukoharjo ini menambahkan, keberadaan pesantren DAARUL KHOIR Gunungkidul yang terletak di Komplek SMP Muhammadiyah 2 Nglipar yang beralamat di Jalan Bina Kota, Nglipar Lor, Nglipar, Gunungkidul Yogyakarta tersebut didukung sepenuhnya oleh tokoh-tokoh persyarikatan baik di tingkat Cabang, Daerah, Wilayah hingga Pimpinan Pusat. Di antaranya Ketua PP Muhammadiyah Ustadz Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc, M.A, Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Ustadz H. Fathurrahman Kamal, Lc, M.A dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta Ustadz Gita Danupranata, M.M.

6 7 8 10 11

“Ketiga tokoh inilah yang secara pribadi akan selalu mensuport. Motivasi dari beliau bertiga menambah semangat bagi kami untuk terus melangkah menapaki jalan dakwah pencerahan,” sambung Ustadz Arif.

Untuk tahun 2016 ini Pesantren DAARUL KHOIR membuka pendaftaran santri baru putra dan putri setingkat SMP mulai tanggal 15 Januari – 15 Maret (gelombang I) dan dilanjutkan 1 April – 16 Mei (gelombang 2). Pesantren dengan motto “Mencetak Generasi Beraqidah Sahihah, Berakhlak Karimah, Berjiwa Ulama dan Mujahid” ini menargetkan santri-santri lulusannya mahir berbahasa Arab dan Inggris, membaca kitab kuning, hafal dan faham Al-Qur’an, serta piawai dalam berpidato tiga bahasa (Arab, Inggris, Indonesia). Selain itu, para santri juga akan dibekali ketrampilan menulis Arab dalam sanggar kaligrafi.

“Semoga nantinya Pesantren DAARUL KHOIR benar-benar menjadi kampung kebaikan untuk para pengasuh, pengurus, santri dan masyarakat muslim pada umumnya. Semoga Allah selalu menjadi pelindung dan penolong bagi kami,” pungkasnya.

Reporter : M.Nasridini