Muhammadiyah Harus Kembangkan Kader Politik

Jogja – Potret buram dunia politik
praktis di Indonesia memang semakin suram. Namun tidak lantas menjadi
alasan bagi kelompok manapun, termasuk Muhammadiyah, untuk bersikap anti
terhadap politik. Karena politik merupakan bagian tak terpisahkan dari
gerakan dakwah islam Muhammadiyah. Bahkan, Muhammadiyah harus mendorong
munculnya kader- kader politik yang berperan sebagai kader bangsa untuk
berkiprah untuk kepentingan umat islam. Uraian tersebut muncul dalam
kesempatan Muhasabah Ulama dan Umaro PDM Kota Yogyakarta pada hari Ahad 4
Januari 2015 bertempat di masjid Fastabiqul Khoirot Giwangan
Yogyakarta.
Sebagai narasumber yang menyampaikan muhasabah, ketua umum PWM DIY, dr.
Agus Taufiqurrahman, menegaskan perlunya LHKP daerah untuk membentuk
sekolah- sekolah politik untuk membuka kesadaran politik warga
Muhammadiyah dari level pimpinan hingga simpatisan. “untuk pemilihan
walikota Jogja pada masa akan datang ini, Muhammadiyah harus sudah
mempersiapkan sejak sekarang” demikian tukas pak Agus Taufiq.
Acara yang digelar setiap bulan tersebut diselenggarakan oleh LHKP PDM
Kota Yogyakarta dengan agenda antara lain shalat lail pada pukul tiga
dini hari, jamaah sholat shubuh, dan ditutup dengan muhasabah oleh
narasumber secara bergantian. Adapun tempat penyelenggaraah ‘diunduh’
secara bergantian oleh setiap cabangnya. (sp/pdmjoga)