Fahd Pahdepie; Penulis Muda dengan Segudang Prestasi

Jika kita mencari nama-nama penulis muda yang digandrungi anak muda, fikiran kita akan teringat kepada Asma Nadia, Habiburrahman El Shirazy, Tere Liye dll. Namun kali ini kita akan mengenal sosok penulis yang lahir dari rahim persyarikatan Muhammadiyah. Beliau adalah Fahd Pahdepie, sosok anak muda 28 tahun yang mempunyai segudang prestasi.
Fahd  (lahir di Cianjur, 22 Agustus 1986; umur 28 tahun) adalah alumi Ma’had Darul Arqam Muhammadiyah daerah Garut. Beliau mengenyam pendidikan selama 6 tahun yakni tingkat MTs. dan MA. Selama nyantri di Darul Arqam, Fahd sempat menjadi Kabid. KPSDM PR. Ikatan Pelajar Muhammadiyah Darul Arqam. Setelah tamat dari Darul Arqam, dia menempuh pendidikan S1 jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Selama kuliah beliau pun aktif di PK. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FISIP UMY. Setelah lulus S1 beliau segera menikahi gadis pujaan hatinya Rizqa Abidin yang sudah dikenalnya semenjak masih mesantren dan dikaruniai 2 orang anak yakni Kalky dan Kemi. Sekarang Fahd sedang menempuh S2 di Monash University Australia jurusan hubungan internasional.
Penulis yang dikenal dengan karya-karya kreatifnya serta pemikiran-pemikiran segarnya tentang hal-hal di seputar kehidupan sehari-hari. Beberapa bukunya yang telah diterbitkan antara lain A Cat in My Eyes (2008), Curhat Setan (2009), Yang Galau Yang Meracau: Curhat (Tuan) Setan (2011), dua buah novel Rahim: Sebuah Dongeng Kehidupan dan Menatap Punggung Muhammad (2010), serta sebuah karya kolaborasi bersama Bondan Prakoso & Fade2Black dalam bentuk fiksi-musikal  Hidup Berawal Dari Mimpi (2011).
Fahd dikenal sebagai penulis kreatif yang memperkenalkan metode creative writhink (menjadi nominator dalam Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa Bidang Kreatif Tahun 2009 yang diselenggarakan Dirjen Pendidikan Tinggi,Kementerian Pendidikan Nasional RI). Di samping itu, ia juga meraih beberapa penghargaan bergengsi dalam bidang penulisan dan pemikiran, antara lain: UNICEF Young Writer AwardDAR!Mizan Unlimited Creativity Award 2006 Sebagai Penulis Terbaik, Juara I MTQ Tingkat Nasional Bidang Karya Tulis Al-Quran, penghargaan Ahmad Wahib Award 2010 dari Yayasan Wakaf Paramadina dan Hivos Foundation, dan lainnya.
Pada tahun 2011, ia mewakili Indonesia dalam program Pertukaran Tokoh Muda Muslim Indonesia-Australia yang diselenggarakan Australia-Indonesia Institute, University of Melbourne, dan Islamic Council of Victoria, Australia. Di samping menulis, Fahd juga kerap diundang sebagai pembicara atau narasumber dalam berbagai seminar dan diskusi ilmiah baik di level nasional maupun internasional. Saat ini ia juga merupakan peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Pada tahun 2012-2033 ia terpilih menjadi salah satu dewan juri dalam sayembara dan penghargaan Ahmad Wahib Award yang dilaksanakan oleh Yayasan Wakaf Paramadina dan Hivos Foundation. Tahun 2013, bersama [[Denny JA]] ia mendirikan dan membuat situs perpustakaan publik pertama di Indonesia bernama inspirasi.co dan mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sebagai Situs Perpustakaan Publik Pertama di Indonesia.

Karya tulis

Novel

  • 2010 – Rahim: Sebuah Dongeng Kehidupan
  • 2010 – Menatap Punggung Muhammad

Buku

  • 2004 – Kucing
  • 2005 – Being Superstar
  • 2006 – Revolusi Sekolah
  • 2006 – Shalawat Cinta Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW
  • 2007 – Insomnia | Amnesia: Catatan Mahasiswa Insomnia Bagi Bangsa yang Amnesia
  • 2008 – Writing is Amazing
  • 2008 – A Cat in My Eyes: Karena Bertanya Tak Membuatmu Berdosa
  • 2009 – Curhat Setan: Karena Berdosa Membuatmu Selalu Bertanya
  • 2009 – Qum!
  • 2011 – Yang Galau Yang Meracau: Curhat (Tuan) Setan
  • 2011 – Hidup Berawal Dari Mimpi (Bersama [[Bondan Prakoso]] & Fade2Black)
  • 2013 – Tak Sempurna (Bersama [[Bondan Prakoso]] & Fade2Black)

Antologi

  • 2006 – Selalu Ada Rindu: Antologi Sastra Senja Penyair Cianjur
  • 2007 – Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Umat
  • 2007 – Pemberdayaan Pendidikan Berbasis Umat
  • 2008 – Kesalehan Multikultural: Menelusuri Nilai-nilai Al-Quran dalam Praksis Budaya Lokal
  • 2010 – Pembaruan Tanpa Apologia: Esai-esai tentang Ahmad Wahib

Prestasi dan penghargaan

  • 2013 – Australia Awards Scholarship dari Pemerintah Australia
  • 2012 – Dewan Juri Ahmad Wahib Award 2012 – Yayasan Wakaf Paramadina
  • 2011 – Moslem Exchange Program (MEP) – Australia Indonesia Institute (AII)
  • 2010 – Ahmad Wahib Award 2010 – Yayasan Wakaf Paramadina dan Hivos Foundation
  • 2009 – Nominator Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa Bidang Kreatif – Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan Nasional RI
  • 2008 – Pemenang Utama Musabaqah Menulis Kandungan Al-Quran (Tafsir) pada Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Nasional – Kementrian Agama RI dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Nasional
  • 2008 – Pemenang Utama Musabaqah Menulis Kandungan Al-Quran (Tafsir) pada Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Provinsi Jawa Barat – Kanwil Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Provinsi Jawa Barat
  • 2006 – Penghargaan Mizan Unlimited Creativity Award Sebagai Penulis Terbaik Tahun 2006 – Mizan
  • 2006 – Pemakalah Terbaik dalam Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional Se-Indonesia (PNMHII) Ke-18
  • 2005 – Penghargaan Mizan Unlimited Creativity Award Sebagai Penulis Pendatang Baru Terbaik Tahun 2005 – Mizan
  • 2004 – Selected as one of 20 Best Writers on UNICEF Young Writer Award – UNICEF
  • 2003 – Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional – Kementrian Riset dan Teknologi RI
Diolah dari berbagai sumber