PRM Batu Itam Aceh Selatan Santuni Fakir Miskin Senilai Total 115 Juta Rupiah

Semangat menyantuni kaum fakir miskin dan anak yatim piatu seperti yang dicontohkan pendiri Muhammadiyah Kh. Ahmad Dahlan, Alhamdulillah smapai hari ini masih tetap diteruskan dan dijalankan oleh Generasi Muhammadiyah hari ini. Seperti yang dilakukan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Gampong Batu Intam Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. 
Pimpinan Rantin Muhammadiyah Gampong (desa) Batu Itam,
Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan, 
melaksanakan penyantunan anak yatim dan fakir miskin.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Dzumairi MP, kegiatan itu bagi
masyarakat Batu Itam merupakan agenda rutin tahunan sejak tahun 1950-an.

“Sudah puluhan tahun tradisi ini kami laksanakan dan sampai sekarang
masih tetap lestari,” katanya  Senin (10/3).

Menurut Dzumairi, kegiatan yang dilaksanakan sehari penuh, Minggu (9/3),
selain memberi makan anak yatim dan fakir miskin, panitia juga
menyerahkan santunan uang kepada masing-masing penerima senilai Rp
2.100.000 kepada 30-an anak yatim dan 71 fakir-miskin masing-masing
menerima Rp 400.000,- 

Dikatakan, selama pelaksanaan juga dikumpulkan dana senilai Rp
115.392.000 dari sumbangan warga Batu Itam di perantauan.

Menurutnya, dana santunan yang dihimpun panitia terus meningkat dan
selama 2013 dana terkumpul sekitar Rp 81.000.000, dan pada 2014
meningkat menjadi Rp 115.392.000. 

Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Selatan, H
Ahmad Ibrahim BA, tokoh masyarakat, dan pimpinan kecamatan.

Acara diisi ceramah agama yang disampaikan ustadz Sabaruddin dari Kota
Subulussalam yang antara lain mengatakan, sedekah merupakan obat
penyakit hati.

Dia mengajak umat Islam untuk membersihkan serta mempertahankan hartanya
dengan menunaikan zakat.

Diingatkannya, ajaran agama bukanlah teori, tetapi harus dipraktikkan
dalam kehidupan. Karena itu, saat agama mengajarkan untuk tidak berlaku
kasar kepada anak yatim dan memberi makan fakir miskin, maka ajaran
agama itu harus dilaksanakan. (analisadaily)