Pelantikan PDPM Samarinda, Komitmen Seimbang Pengajian dan Gerakan Sosial

muhammdyah pemudaSAMARINDA – Kader Muhammadiyah yang menjadi pengurus Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kota Samarinda untuk periode 2013 – 2017 resmi dilantik pada Sabtu (15/3). Pelantikan yang dilaksanakan di Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Samarinda itu dipimpin langsung oleh Ketua
Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kaltim, Rasman Rading.
Hadir dalam pelantikan ini
antara lain PD Muhammadiyah Samarinda, organisasi otonom Muhammadiyah
tingkat Samarinda, amal usaha Muhammadiyah, dan perwakilan dari Pemkot
Samarinda.
Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Samarinda, Kusyanto, menjelaskan
organisasi yang dipimpinnya itu merencanakan program kerja yang banyak
bergerak di kegiatan sosial. Apalagi Samarinda masih terbilang rawan becana karena seringnya terjadi banjir.
“Banyak kegiatan yang bisa kita lakukan, namun kegiatan sosial kami
anggap menjadi sangat penting dilakukan di Kota Samarinda. Selain itu,
kegiatan advokasi juga menjadi target kami karena masyarakat Samarinda
butuh pendampingan untuk membantu menyuarakan hak-hak mereka yang
terenggut,” kata Kusyanto. 
Untuk itu, Pemuda Muhammadiyah Samarinda akan melakukan koordinasi
internal di jaringan Angkatan Muda Muhammadiyah Samarinda, serta para
pemuda lintas organisasi untuk saling
bekerjasama dalam kegaiatan sosial dan advokasi. Dengan kerjasama ini,
kata Kusyanto, akan memberikan sinergi sehingga pemuda di Samarinda
diperhitungkan peranannya.
“Yang paling penting dalam organisasi adalah kaderisasi. Pemuda
Muhammadiyah adalah suplier kader untuk Muhammadiyah. Kami akan ciptakan
kader militan yang dapat membangun Muhammadiyah dan bangsa,” katanya.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Kota Samarinda Suwoko
mengatakan, selain aktif di kegiatan sosial, Pemuda Muhammadiyah
Samarinda harus terus menggalakkan pengajian. Sebab ruh organisasi
Muhammadiyah adalah pengajian.
“Jangan sampai kegiatan sosialnya jalan, namun kegiatan spiritualnya
malah menurun. Harus ada keseimbangan sehingga kader Muhammadiyah
menjadi kader yang tidak hanya shaleh secara indivudial, namun juga
shaleh secara sosial,” katanya.
Usai pelantikan, kegiatan langsung dilanjutkan dengan Rapat Kerja
Daerah (Rakerda) untuk membahas seluruh rangkaian program kerja untuk
tiga tahun ke depan. Bidang organisasi juga menjadi pembahasan serius untuk merevitaliasi cabang dan ranting Pemuda Muhammadiyah di Kota Samarinda.  [sp/beritakaltara.com]