PCI Aisyiyah Malaysia Bantu TKI Korban Kebakaran

Kuala Lumpur(PCIM Malaysia) — Malaysia merupakan salah satu negara tujuan tenaga kerja Indonesia
(TKI) untuk menggantungkan hidupnya. Sebagian TKI tersebar di sektor
perkebunan (ladang) dan konstruksi (bangunan), biasanya mereka tinggal
di kongsi dekat dengan tempat bekerjanya.

 

Sebuah peristiwa kebakaran perumahan kongsi TKI di Seri Kembangan
terjadi pada bulan Januari lalu telah mengakibatkan 24 laki-laki, 8
perempuan dan anak balita kehilangan tempat tinggal. Semua yang mereka
miliki musnah dilalap si jago merah, kecuali apa yang tersisa di badan
saja. 

 

“Ayam-ayam yang ada di sini langsung berhamburan beterbangan, cuma ada
induk ayam yang sedang mengeram telurnya tidak mau beranjak meninggalkan
calon anaknya. Alhamdulillah semua selamat, cuma beberapa barang saja
yang hilang seperti uang anak saya RM4,000-an yang disimpan di bawah TV
hangus terbakar beserta TV-nya, padahal pekan depannya mau dikirim ke
Pamekasan,” cerita Hasan.

 

Untuk mengurangi penderitaan tersebut, beberapa paguyuban Indonesia di Malaysia saling bahu membahu memberikan bantuan kepada mereka. Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah(PCIM) dan Aisyiyah (PCIA) Malaysia didukung oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada(Kagama)
pada hari Ahad (16/2/2014) mengunjungi para korban kebakaran dan
memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.

 

Menurut dr. Sandra Hakiem yang dikirim PCIM dan PCIA Kuala Lumpur,
semua korban dalam keadaan baik, walau ada beberapa yang mengalami
darah rendah dan darah tinggi serta sebagian mengalami gatal-gatal.
Selain itu ada ibu hamil 9 bulan yang perlu perhatian khusus juga.

 

Saat ini sebagian korban telah diungsikan di salah satu bangunan yang sudah tidak terpakai ke daerah Mall Mines Resort.
PCIM dan PCIA serta Kagama juga memberikan sembako dan sumbangan alat
kebersihan badan serta pakaian pantas pakai. Mereka menyatakan rasa
syukur atas bantuan yg diberikan, dan tidak menyangka perhatian dari
warga Indonesia di Kuala Lumpur cukup besar pada mereka. Semoga para
korban diberikan kesabaran dan ketabahan dalam melalui ujian ini. Amien.
(Nita) (mac) www.muhammadiyah.or.id